JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbekal ijazah SMA kadang membuat orang rendah diri. Niat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi diurungkan akibat keterpurukan ekonomi. Di tengah kebingungan, tidak tahu harus bekerja apa. Namun nasib orang tiada yang tahu.
Kesuksesan tak bisa ditebak asalnya dari mana. Ni Luh, presenter Kompas TV yang kita lihat sekarang mungkin nampak sukses, Terlihat tangguh, tegar dan mapan. Tapi siapa sangka, dahulu dia adalah seorang gadis desa pemecah batu dan pemetik buah. Bermacam pekerjaan kasar dilakoninya. Gadis Bali ini punya kisah hidup yang sedih dan traumatis.
Baca Juga: BULE KENA KARMA LAMI EMOSI LIAT IBU BATMAN... | SYOK LIAT GAYUNG (PART2) | KODE KOMPAS TV
Namun semangatnya membara. Dia selalu berusaha menggapai apa yang dicita-citakan. Sejak masih SD, Ni Luh sudah bekerja serabutan. Kondisi ekonomi keluarga yang memaksanya. Dia kesulitan melajutkan pendidikan.
Kuliah seolah hanya mimpi yang sulit dia gapai. Ni Luh pernah melakoni tukang potong benang di sebuah usaha garment, sales sepatu door to door di Surabaya, hingga akhirnya bertemu dengan sosok pria yang mengubah jalan hidupnya. Seorang penulis yang meyakinkan Ni Luh bahwa dia bisa berkarya lebih dengan potensi yang dimiliki.
Baca Juga: BIKIN HARU NI LUH PRESENTER KOMPASTV BANGKIT DARI KISAH SEDIH TRAUMATIS | PODCAST KODE KOMPASTV
Kira-kira siapakah pria yang membantu meyakinkan presenter Program 'Ni Luh' ini? saksikan selengkapanya hanya di Podcast KODE bersama Wulan Juliani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.