Kompas TV regional peristiwa

Muhadjir Effendy: Terkini 162 Tewas Akibat Gempa Cianjur, Diduga Masih Ada yang Tertimbun

Kompas.tv - 22 November 2022, 10:00 WIB
muhadjir-effendy-terkini-162-tewas-akibat-gempa-cianjur-diduga-masih-ada-yang-tertimbun
Ilustrasi. Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) mengatakan data terkini ada 162 orang meninggal akibat gempa Cianjur, Jawa Barat (Sumber: ANTARA/Linna Susanti)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy menjelaskan, update terkini kondisi pasca gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Muhadjir mengatakan, menurut data terkini sementara, ada 162 orang tewas akibat bencana gempa bumi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.

Untuk korban jiwa, Muhadjir memaparkan bahwa sebagian besar adalah anak-anak yang masih sekolah diniyah.

"Sampai sekarang angkanya masih belum bisa dipastikan, untuk angka sementara sekitar 162 orang meninggal dunia. Sebab itu, kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Muhadjir Effendy dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Kerja Sama dengan BPBD, Basarnas Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Bumi di Cianjur!

Muhadjir menambahkan bahwa prioritas pihaknya saat ini adalah menggali atau membongkar timbunan rumah yang ambruk.

Ia berharap korban-korban yang diduga masih ada di timbunan bangunan masih hidup dan dapat diberikan pertolongan segera.

"Diduga kuat ada korban (tertimbun -red) yang mudah-mudahan masih bisa diselamatkan secepatnya," ungkapnya.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: 162 Orang Meninggal, 326 Luka, 13.784 Pengungsi

Selain itu, Muhadjir menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk membuka posko satu pintu yang ditempatkan di kantor Kabupaten Cianjur.

Nantinya, setiap hari, di posko tersebut pihak berwenang akan memberikan update setiap pukul 17.00 WIB mengenai perkembangan terkini pasca gempa Cianjur.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x