JAKARTA, KOMPAS TV - Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa bakti 2022-2027. Adapun sekretaris umum kembali dijabat pengurus sebelumnya, Abdul Mu'ti.
Namun, beberapa hari menjelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Amien Rais membuat video di Channel YouTube Amien Rais Official.
Isinya, Amien Rais meminta agar kader Muhammadiyah tidak memilih yang suka keluar masuk istana.
Baca Juga: PBNU Ucap Selamat kepada Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti: Duet yang Teruji Pimpin Muhammadiyah
Lantas, apakah pimpinan Muhammadiyah periode ini akan menjadi tidak netral dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024 mendatang?
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai Muhammadiyah akan tetap netral dalam menghadapi pesta demokrasi nanti. Dirinya menyebut organisasi Islam bentukan Ahmad Dahlan itu sangat elegan dalam berpolitik.
"Muhammadiyah saya lihat sejauh ini tetap netral. Saya pikir selama ini Muhammadiyah termasuk yang tetap berada pada trayek perbaikan bangsa," kata Pangi kepada Kompas TV, Selasa (22/11/2022).
Ia menyebut, pada periode lalu Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti pun juga selalu memuji pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Tidak terlalu kelihatan warna pemerintahnya. Muhammadiyah saya melihat tidak terlalu kental DNA politiknya, termasuk soal capres," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.