Kompas TV nasional peristiwa

Gempa Bumi Cianjur, Polri Fokus Evakuasi Korban Tertimbun dan Hilang

Kompas.tv - 22 November 2022, 04:15 WIB
gempa-bumi-cianjur-polri-fokus-evakuasi-korban-tertimbun-dan-hilang
Jalan Raya Cugenang, Cianjur yang menjadi akses ke Cianjur via Puncak tertutup karena longsoran akibat gempa Cianjur. Arus Cianjur-Bandur dialihkan, Senin (21/11/2022). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan personel Polri yang dikerahkan membantu penanganan penanggulangan bencana gempa bumi 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, fokus pada mengevakuasi para korban.

"Perintah tugas utama hari ini personel fokus evakuasi korban," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/11/2022) malam, dikutip dari Antara.

Dedi menceritakan, saat ini masih ada beberapa korban yang masih tertimbun dan masih dalam pencarian.

Data sementara dari BPBD Kabupaten mencatat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 62 orang dan luka-luka 326 orang dengan jumlah pengungsi 13.784 orang.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur, Gubernur Jabar: 162 Jiwa, Mayoritas Anak-Anak

Selain mengevakuasi korban, personel Polri juga ditugaskan untuk mendirikan tenda-tenda darurat dan dapur lapangan, toilet lapangan, mobil tangki air, serta membawa 200 kasur lipat (velbet).

"Data korban masih terus dihimpun, kerusakan cukup banyak, korban meninggal puluhan orang, dan luka-luka ratusan orang," kata Dedi.


 

Berdasarkan informasi masih ada beberapa warga yang belum dievakuasi di Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Saat berita ini diturunkan, sejumlah komunitas dan sejumlah bala bantuan gempa melintas di Jalan Jonggol menuju Cianjur.

Dari Jonggol, kata dia, membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam menuju Cianjur dengan kondisi jalan tidak rata dan banyak lubang.

Baca Juga: Duka Korban Gempa Cianjur: Kehilangan dan Terpisah dari Keluarga, Rumah Hancur Rata Dengan Tanah




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x