CIANJUR, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengerahkan 200 dokter umum dan dokter spesialis yang bertugas di wilayah Cianjur untuk menangani korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Ketua IDI Cabang Cianjur, dr Ronny Hadyanto dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan tengah berkoordinasi dengan pihak lain untuk menyiapkan rumah sakit darurat.
“Ada sekitar 200 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis anggota IDI Cianjur dan yang bertugas di wilayah Cianjur turun menangani korban gempa,” pernyataan tertulis dr Ronny yang diterima Kompas TV, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Kapolri Perintahkan Bantu Korban Gempa Cianjur, Ratusan Personel dan Tim Trauma Healing Dikerahkan
“Saat ini kami juga berkoordinasi dengan banyak pihak termasuk BNPB, Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Pemerintah Kabupaten dan masih banyak lagi untuk menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Pendopo Kabupaten Cianjur di Jl. Siti Zaenab,” sambungnya.
Bupati Cianjur melaporkan terdapat 58 korban meninggal dunia, terdiri dari 54 korban dari RSUD Sayang Cianjur dan 4 korban dari RSUD Cimacan. Adapun, korban luka-luka mencapai lebih dari 700 orang.
Terpisah, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr Eka Mulyana, mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan tim siaga bencana dari IDI Jawa Barat untuk membantu korban gempa. IDI Jawa Barat juga membawa sejumlah perlengkapan, seperti tenda peleton dan sejumlah obat-obatan.
Baca Juga: Musibah Gempa Cianjur, Ini Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa
Ketua Pengurus Besar IDI, dr M. Adib Khumaidi, mengatakan bahwa Pusat Krisis Kesehatan dan Pengabdian Masyarakat juga akan mengirimkan sejumlah tenaga medis ke Cianjur.
Informasi awal dari rapid health assesment dari tim IDI Cianjur, warga membutuhkan dokter bedah dan bedah orthopaedi, alat kesehatan, serta dukungan sarana prasarana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.