JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ronny Talapessy, bercerita ketika kliennya ketakutan diintimidasi oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Menurut Ronny, intimidasi yang dialami Bharada E itu terjadi pada awal terungkapnya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca Juga: Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, & Richard Eliezer Sudah Tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan!
Karena intimidasi itulah, kata Ronny, kliennya ketakutan, bahkan sampai menelepon orang tuanya di kampung meminta agar ikhlas dan tak usah mencarinya jika terjadi sesuatu padanya.
Ronny membeberkan, Ferdy Sambo mengintimidasi Bharada E agar mengikuti skenario yang disusunnya ketika hendak memberikan keterangan di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Richard itu kan masih dijaga sama Ferdy Sambo. Waktu menghadap Bapak Kapolri, Richard masuk ke dalam, di luarnya di depan pintu itu ada Ferdy Sambo," kata Ronny dalam podcast bersama Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo yang dikutip Kompas TV.
Ronny menuturkan, skenario yang dimaksud yakni Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo karena baku tembak dengan Bharada E.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ternyata Masih Sempat Tandatangani Surat Pemecatan Brotoseno di Hari Kematian Brigadir J
Sebagaimana rekayasa yang direncanakan, baku tembak itu bermula dari tindakan pelecehan yang disebut dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Karena adanya intimidasi itu, kata Ronny, Bharada E pun terpaksa menurutinya. Ia mengaku di depan Kapolri sebagai orang yang menembak Brigadir J karena membalas tembakan.
"Dari depan itu dia sudah diintimidasi. Disampaikan (Ferdy Sambo), kamu bicara sesuai dengan yang begini, begini, begini," ujar Ronny.
Menurut Ronny, kliennya sempat ketakutan dengan intimidasi yang dilakukan Ferdy Sambo. Bahkan, Bharada E sempat meminta keluarganya tak mencarinya jika terjadi sesuatu.
Baca Juga: Saksi Sebut Tak Ada yang Berani Lawan Perintah Ferdy Sambo, Semua Langsung Dilaksanakan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.