JAKARTA, KOMPAS.TV- Suksesnya acara KTT G20 di Bali pada 15-16 November lalu, tak lepas dari peran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Keduanya merupakan teman satu sekolah, tepatnya SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, angkatan 1979.
Di Presidensi G20 Indonesia, sebagai Menkeu, Sri Mulyani berperan dalam financial track. Sementara itu sebagai Menlu, Retno Marsudi mengawal sherpa track yang membahas isu lainnya di luar isu keuangan.
Keduanya sudah menjalani ratusan pertemuan bilateral maupun multilateral selama hampir setahun terakhir, sejak Indonesia menerima Presidensi G20 dari Italia pada Desember 2021. Pertemuan-pertemuan itu bertujuan untuk membahas berbagai masalah yang dihadapi negara-negara anggota G20.
Sehingga bisa menghasilkan solusi nyata yang diumumkan pada acara puncak KTT G20. Baik Sri Mulyani dan Retno Marsudi juga sering terlihat mendampingi Presiden Jokowi, dalam berbagai agenda penting G20.
“G20 itu kan ada finance track, jadi trek keuangan, ada trek sherpa yang lebih banyak kepada ekonomi secara keseluruhan dan pembangunan," kata Retno seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Buka KTT G20, Jokowi Diapit Dua Perempuan yang Berperan Besar Sukseskan Presidensi Indonesia
"Dan kita itu menjadi pengampu dari masing-masing trek itu. Ibu Menkeu tentunya di trek keuangan, sementara saya di trek sherpa,” ujarnya.
Karena sudah berteman sejak SMA, komunikasi keduanya pun berjalan baik sehingga lebih mudah menyelesaikan tugas-tugas dari Presiden Jokowi. Mereka kerap berdiskusi mengenai persiapan dan perkembangan dari Presidensi G20 Indonesia.
“(Berdiskusi) sampai di mana (progresnya) apa yang mesti diperkuat, apa dan ini, dan sebagainya. Tapi, karena kita berteman lama, jadi komunikasinya lebih enak,” ujar Retno.
Lulus dari SMA, Sri Mulyani melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Retno ke Fisipol UGM Jurusan Hubungan Internasional.
“Kita udah berteman, berapa ya. Kalau sekarang (tahun) 2022, kita berteman dari (tahun) 79. Kita SMA kan bareng, terus kemudian Ani, Ibu SMI, Ibu Menkeu, aku manggilnya Ani, Ani ke UI (Universitas Indonesia), saya ke Universitas Gadjah Mada (UGM),” kata Retno.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.