CIAMIS, KOMPAS.TV – Penentuan calon pendamping Anies Baswedan selaku bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem, bisa saja dilakukan bulan depan.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat melakukan safari politik di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (20/11/2022).
Di Ciamis, wartawan sempat menanyakan pada Anies tentang calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti.
Menurutnya, saat ini pemilihan calon wakil masih dalam proses, namun penentuan calon pendampingnya itu bisa kapan saja dipilih.
"Bisa bulan depan, dua bulan, tiga bulan lagi. Bisa kapan saja," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: AHY Harap Semua Kader Sadar bahwa Partai Demokrat Makin Kuat di Parlemen dan Eksekutif
Anies mengaku dirinya bersyukur karena koalisi partai pengusungnya semakin solid. Ia juga bersyukur karena tugas di Jakarta sebagai gubernur telah tuntas.
Dia pun meminta masyarakat untuk melihat apa yang telah dilakukannya di Jakarta sebagai bahan penilaian.
"Saya mengajak (warga) kalau ada yang dicalonkan lihat rekam jejaknya, karyanya apa. Itu lah yang jadi dasar dalam menyimpulkan (menilai) seseorang," katanya.
Kepada masyarakat, ia juga meminta agar mereka melihat kenyataan, bukan pernyataan dari orang. Sebab, pernyataan bisa apa saja tapi tidak semua ditopang dengan fakta.
"Karenanya kita lihat kenyataan, kebijakan yang dibuat. Itu jadi dasar bertugas di tempat lain," katanya.
Sementara Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa mengatakan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk mencari sosok wakil presiden.
"Kita serahkan ke Pak Anies untuk mencari wakil yang cocok dengan Pak Anies," jelasnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Ciamis.
Saan juga menjelaskan tentang koalisi partai, yang menurutnya tinggal menunggu waktu saja.
Dia mengatakan dari sisi komitmen dan lainnya sudah banyak kesepahaman yang sama untuk mengusung Anies sebagai calon presiden.
Baca Juga: Anies Bantah Pertemuan dengan Gibran untuk Dapat Dukungan Jokowi
"Koalisi insya Allah pasti jadi, Nasdem, Demokrat, PKS. Soal timing (waktu) saja," jelasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.