Kunjungi Kiev Pertama Kali sebagai PM Inggris, Rishi Sunak Janjikan Bantuan Pertahanan Rp932 Miliar

KIEV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menjanjikan bantuan pertahanan senilai 50 juta poundsterling atau setara Rp932 miliar untuk Ukraina.

Janji itu diungkapkan Sunak saat pertama kali mengunjungi Kiev sejak ia menjadi PM Inggris dan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (19/11/2022).

Sunak mengatakan sangat rendah hati bisa berada di Kiev, dan bahwa Inggris akan terus mendukung Ukraina.

“Saya merasa bangga dengan bagaimana Inggris berdiri bersama Ukraina sejak awal,” tuturnya dikutip dari BBC.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Kanada Sebut Ukraina Sudah Menang Perang karena Putin Justru Mempersatukan NATO

“Dan saya berada di sini untuk mengatakan bahwa Inggris dan sekutunya akan melanjutkan untuk berdiri dengan Ukraina, yang berjuang untuk mengakhiri perang biadab ini dan memberikan perdamaian yang adil,” lanjut Sunak.

Bantuan paket ini dimaksudkan untuk menghalau serangan udara Rusia.

Paket bantuan itu termasuk 125 senjata anti-pesawat dan teknologi untuk menghalau drone kiriman Ukraina, termasuk lusinan radar dan elektronik anti-drone.

Sunak juga mengumumkan Inggris akan meningkatkan latihan untuk angkatan bersenjaa Ukraina.

 

Mereka juga akan mengirimkan ahli medis dan insinyur tentara ke wilayah tersebut untuk menawarkan dukungan khusus.

Bantuan itu mengikuti 1.000 rudal anti-udara baru yang diumumkan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace awal bulan ini.

Baca Juga: Kremlin Tuduh Ukraina Eksekusi Mati Lebih dari 10 Tahanan Perang Rusia: Ini Biasa Mereka Lakukan

“Saat angkatan bersenjata Ukraina sukses memukul mundur pasukan Rusia di darat, warga sipil secara brutal dibombardir dari udara,” kata Sunak.

“Kami hari ini menyiapkan pertahanan udara baru, termasuk senjata anti-pesawat, radar dan peralatan anti-drone, serta memberikan bantuan kemanusiaan untuk musm dingin yang akan datang,” lanjutnya.

Pada kunjungannya, Sunak melihat langsung drone buatan Iran yang berhasil ditangkap.

Drone itu digunakan untuk menyerang mengebom warga sipil Ukraina pada beberapa bulan terakhir.