TUNIS, KOMPAS.TV - Seorang satpam di Tunisia telah membawa kabur uang 180.000 euro atau setara Rp2,9 miliar milik bank.
Insiden tersebut terjadi ketika bankir yang ditemani sang satpam memutar arah untuk menemui tukang ledengnya.
Menurut pejabat pengadilan di Manouba, Tunis, tempat insiden itu terjadi insiden tersebut terjadi saat bankir itu ditugaskan untuk mengantarkan uang tunai, campuran dolar dan euro, ke cabang lain banknya.
Baca Juga: Kim Jong-Un Akhirnya Memperlihatkan Putrinya kepada Dunia
Dikutip dari Al-Arabiya, Juru Bicara Pengadilan Sondos Nouioui, mengungkapkan bankir tersebut ditemani oleh supir dan satpam tersebut saat mengantar uang itu.
Tetapi ketika ia menerima telepon dari tukang ledengnya, sang bankir meminta mereka untuk memutar ke rumahnya.
Ia pun turun dari kendaraan, meninggal tas yang penuh uang tunai.
Nouioui mengatakan, bankir itu kemudian menemukan bahwa penjaga yang bertugas melindungi tas berisi uang itu telah menipu sang supir dan kemudian melarikan diri dengan uang tersebut.
Akhirnya supir dan bankir tersebut kemudian ditahan atas insiden itu.
Baca Juga: Pemilu Malaysia, Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad Bersaing dengan PM Ismail Sabri Yaakob
Nouioui pun mengungkapkan bahwa satpam yang baru bekerja empat bulan dengan firma keamanan swasta ternyata memiliki catatan kriminal.
Ia disebut sebagai penjahat terkenal dan menjadi sasaran dari setidaknya 10 daftar buronan.
Keberadaannya kini pun tidak diketahui, tetapi yang pasti ia tengah dibanjiri dengan uang tunai.
Sumber : Al-Arabiya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.