Nancy Pelosi Putuskan Mundur dari Jabatannya sebagai Ketua DPR AS

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi memutuskan mundur dari posisinya.

Pelosi memimpin Demokrat di DPR AS selama nyaris 20 tahun, sebelum kemudian memutuskan mundur.

Meski mundur sebagai ketua DPR, Pelosi tetap melanjutkan akan mewakili distrik Califorina di majelis rendah Kongres

Keputusannya tersebut muncul setelah Republikan diproyeksikan akan mengambil alih kontrol dari DPR menyusul hasil dari pemilu sela AS.

Baca Juga: Harun Yahya: Dipuja karena Kritik Evolusi Darwin, Kini Dipenjara 8.658 Tahun Otoritas Turkiye

Kevin McCarthy dari Republik telah memenangkan nominasi partai untuk menjadi pemimpin kongres baru, dan diyakini bakal jadi suksesor Pelosi.

“Saya tak pernah menyangka bahwa suatu hari nanti akan beralih dari ibu rumah tangga menjadi ketua DPR,” kata perempuan berusia 82 tahun itu dikutip dari BBC, Jumat (18/11/2022).

 

“Saya tak akan mencari pemilihan ulang untuk kepemimpinan Demokrat di kongres selanjutnya. Waktunya sudah tiba untuk generasi baru yang memimpin kaukus demokratik,” ucapnya.

Meski begitu, Pelosi akan tetap memimpin DPR AS hingga Januari saat Kongres yang baru mengambil alih.

Sebagai pengganti Pelosi untuk memimpin Demokrat di DPR AS, sosok Hakeem Jeffries dari New York menjadi favoritnya.

Jika terpilih menggantikan Pelosi, Jeffries bakal menjadi pemimpin kongres berkulit hitam pertama dalam sejarah AS.

Ketua DPR merupakan pekerjaan kongresional yang detailnya tertuang pada konstitusi AS.

Baca Juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Sebut Tindakan Xi Jinping di Taiwan seperti Sok Jagoan yang Ketakutan

Setelah Wakil Presiden, ketua DPR AS menjadi alur dalam presidensi AS.

Pelosi menjadi pemimpin minoritas, titel yang dipegang oleh pemimpin oposisi di DPR pada 2003.

Demokrat kemudian mengambilalih kontrol DPR untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu decade pada 2006.

Ia pun menjadi perempuan pertama yang memimpin demokrat di DPR AS.