JAKARTA, KOMPAS TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi buah bibir di jagad media sosial ketika ia memamerkan foto dirinya bersama sejumlah tokoh politik yang digadang-gadang bakal menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.
Dilihat dari akun Twitter pribadinya, @gibran_tweet, Kamis (17/11/2022), Gibran nampak makan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bakal Capres Partai NasDem Anies Baswedan dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga: Potret Gibran Pamer Mukbang Bareng Tokoh Idola, dari Prabowo hingga Anies Baswedan
"Foto2 mukbang bersama para tokoh2 idola saya," cuit Gibran dalam keterangan foto yang diunggahnya pada Rabu (16/11/2022).
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai gaya Gibran tersebut menunjukkan kalau putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu sedang meniti karir politiknya.
Sebab, bila ia tak merintisnya dari sekarang, pamor dia di dunia politik akan meredup.
Hal ini mengingat Presiden Jokowi akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2024 mendatang.
"Gibran mulai menata jalan panjang karier politiknya ke depan. Saat ini Gibran mungkin jadi magnet politik karena anak presiden. Semua orang terlihat butuh ketemu Gibran sebagai bahasa komunikasi politik ke Jokowi, tapi Gibran tak selamanya jadi anak presiden. Pasca 2024 Gibran seperti kebanyakan orang di negara ini," kata Adi kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Menurut dia, bila Gibran tak melakukan komunikasi politik dengan seluruh tokoh, karir politiknya tak akan moncer seperti bapaknya.
"Bukan lagi anak presiden, dan bukan anak ketum partai. Dan kebetulan jadi Wali Kota Solo. Politik Gibran mesti dibaca dalam konteks ini. Membangun komunikasi politik dengan semua pihak untuk merawat stamina politiknya ke depan."
"Gibran takut juga jika suatu waktu termarjinal secara politik dan dikucilkan. Makanya berteman baik dengan semua orang pilihan rasional," ujarnya.
Dari sejumlah momen foto yang diunggah Gibran, kata dia, kebersamaannya dengan Anies tentu mengundang pro dan kontra dari sejumlah pihak. Karena, sosok Anies itu bisa dipastikan menjadi cemoohan dari pendukungnya.
Meski begitu, kata Adi, sikap Gibran tersebut juga sebagai bentuk kalau dia ingin menunjukkan seorang politikus yang bisa menjalin komunikasi dengan seluruh pihak.
Baca Juga: Pertemuan Anies Baswedan & Gibran Rakabuming Raka di Solo, PDI-P: Cari Keuntungan Politik
"Gibran sepertinya ingin matang secara politik yang harus menjalin komunikasi politik dengan semua elite. Termasuk elite oposan seperti Anies. Gibran terlihat berbeda dengan mayoritas sikap politik kubu pemerintah yang mayoritas alergi dengan Anies."
"Tentu ini positif meski tak ada efek apapun secara elektoral karena Gibran dan Anies berada di kolam yang berbeda, tapi setidaknya di permukaan antar kubu yang berseberangan terlihat akur," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.