SURABAYA, KOMPAS.TV - Ratusan pendukung Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi atau Mas Bechi, terdakwa pemerkosaan santriwati, menyemut di luar gedung sidang Pengadilan Negeri Surabaya (PN Surabaya) hari ini, Kamis (17/11/2022).
Ratusan orang tampak duduk-duduk, mengenakan pita merah bertuliskan 'Indonesia' dan menanti vonis putusan kasus kekerasan seksual yang menimpa Bechi.
Dalam pantauan layar Breaking News Kompas TV tampak puluhan polisi berbaris tepat depan gerbang PN Surabaya yang berada di Jalan Arjuno No.16-18, Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, tersebut.
Beberapa polisi juga tampak mengarahkan para pendukung Bechi untuk tidak duduk-duduk di ruas jalanan.
Sedangkan para pendukung Bechi yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu tampak ada yang berdiri, sebagian lainnya duduk-duduk mengawal sidang dari luar.
Mereka juga duduk di jalanan sampai beberapa meter dari pintu gerbang PN Surabaya.
Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, Polres Surabaya menyiapkan sebanyak 138 personel anggota kepolisian guna mengawal pembacaan vonis Bechi hari ini.
Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengatakan, pihaknya bakal persuasif menghadapi massa.
"138 orang personel, cara bertindak kita persuasif, namun tegas, kalau memang ada beberapa pihak-pihak atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak situasi kamtibmas di PN Surabaya," ujarnya saat ditemui awak media di depan Kantor PN Surabaya, Kamis (17/11/2022).
Adapun ratusan personel itu, lanjut Risky, adalah ratusan personel gabungan yang merupakan gabungan dari jajaran polres, anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya, dan anggota Dalmas Ditsamapta Polda Jatim.
Sumber : Kompas TV/Tribun Jatim
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.