Janji Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kelar Tahun Depan, Luhut: Ini Harus Jadi, Tidak Boleh Mundur

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah sampai 80,40 persen.

Hal ini disampaikan dalam laporannya di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden China Xi Jinping. Luhut bilang, pembangunan KCJB ini akan selesai pada pertengahan tahun depan.

“Progres pembangunan kereta api cepat saat ini sudah mencapai 80,40 persen. Saya dan Bapak He Lifeng dari NBRC terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan projek ini pada pertengahan tahun depan,” kata Luhut di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022) yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.

Baca Juga: Jokowi-Xi Jinping Saksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara Virtual

“Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan proyek ini,” sambungnya.

Luhut menyampaikan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini merupakan salah satu protek utama kerja sama antara Indonesia dan China.

Oleh karenanya, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proyek ini.

Dukungan itu diberikan, baik dalam bentuk kebijakan maupun finansial, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa proyek ini menjadi batu loncatan penting bagi kerja sama Indonesia dan China.

“Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama Indonesia dan Tiongkok, seperti kawasan industri Morowali, Weda Bay, kawasan industri hijau Kalimantan Utara, serta beberapa proyek kerja sama lainnya yang akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan Indonesia,” terang Luhut.

Baca Juga: Pertemuan Bilateral Jokowi dengan Xi Jinping, Bahas Proyek Kereta Cepat

Memungkasi laporannya, Luhut mengundang Presiden Xi Jinping untuk hadir dalam peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pertengahan tahun 2023 mendatang.

“Kami berharap, Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta cepat Jakarta-Bandung  pertengahan tahun depan bersama Presiden Joko Widodo,” pungkasnya.

Setelah laporan dari Luhut, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping pun nonton bareng (nobar) uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan di Depo Tegalluar, Jawa Barat, secara virtual.