MALANG, KOMPAS.TV - Sekelompok mahasiswi Universitas Negeri Malang, berhasil membuat inovasi sabun cuci berbahan daun sengon. Selain diklaim ramah lingkungan, detergen buatan mahasiswi ini juga efektif membersihkan noda membandel di pakaian.
Saat ini berbagai merek sabun cuci beredar di pasaran. Namun sebagian besar sabun yang beredar tersebut, menurut mahasiswi UM masih mengandung material yang tidak ramah lingkungan. Berawal dari keresahan tersebut, lima mahasiswi ini berinovasi membuat detergen yang ramah lingkungan.
Berbahan daun sengon, detergen bernama Sieka ini dilengkapi dengan metil ester sulfonat yang berfungsi sebagai pelembut sekaligus pengental yang mudah larut dalam air. Selain itu, detergen dari daun sengon ini mampu meminimalisir pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh detergen.
Grace Triana salah satu mahasiswi menyebut, selama ini masyarakat hanya memanfaatkan kayu pada tumbuhan sengon, sedangkan daunnya hanya digunakan sebagai pakan ternak atau dibuang. Karena itulah melalui inovasi ini, selain pembuatan detegen, juga bisa memanfaarkan daun sengon lebih luas.
Meski masih dalam tahap produksi skala kecil, namun, produk buatan mahasiswi ini sudah banyak dipesan melalui pasar online. Tahapan untuk memperbesar produksi dan memperluas cakupan pasar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.