JAKARTA, KOMPAS.TV- Ferdy Sambo, disebut melakukan intimidasi saat Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) menghadap ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk pertama kalinya.
Intimidasi itu, ditunjukkan Ferdy Sambo dengan menunggu di depan pintu ruangan Kapolri untuk memastikan Bharada E patuh pada skenario yang telah dibuatnya soal kematian Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), Ronny Talapessy dalam podcast Budiman Tanuredjo yang disimak KOMPAS TV, Selasa (15/11/2022).
“Kan pertama waktu masih skenario itu, si Richard kan masih dijaga sama Ferdy Sambo, kemudian waktu menghadap Bapak Kapolri, itu Richard masuk ke dalam ketemu Pak Kapolri, di luarnya, di depan pintu (ruangan Kapolri) itu ada Ferdy Sambo,” ungkap Ronny Talapessy pada Budiman Tanuredjo.
Baca Juga: Martin Lukas Minta Istri Ferdy Sambo Diperiksa soal Arisan Brondong untuk Cek Kepribadian
“Dari depan itu dia sudah diintimidasi, disampaikan ya, hei kamu bicara sesuai yang begini, begini. Jadi ada rasa ketakutan dari Richard,” tambah Ronny.
Berkaca dari intimidasi Ferdy Sambo, Ronny menuturkan, Richard kemudian menghubungi orangtuanya, keluarga, dan pacarnya.
“Kalau terjadi apa-apa dengan saya, sudah ikhlaskan saya, sudah tidak usah cari lagi. Saya minta keluarga hati-hati, baik-baik, jadi kalau ada apa-apa sudah tidak usah cari saya lagi,” kata Ronny.
Selain intimidasi, Ronny menuturkan Bharada E selalu dihantui rasa bersalah atas perbuatannya kepada Brigadir J.
“Setiap malam kan dia mimpi Almarhum Yosua, didatangi, mimpi, dia selalu melihat almarhum Yosua,” ucap Ronny.
Baca Juga: Pengakuan Ricky Rizal: Tidak Ada Kejadian Pelecehan Seksual di Magelang, yang Ada Hanya Pertengkaran
Apalagi, sambung Ronny, Bharada E merasa tidak punya masalah dengan Brigadir J sepanjang dinas menjadi ajudan Ferdy Sambo.
“Hati kecil dia berkata ini tidak benar, karena kenapa, almarhum Yosua ini kan teman yang tidak ada masalah, yang setiap hari bertemu,” kata Ronny.
“Dia sampaikan ke saya, almarhum ini orangnya baik, sering bercandain saya, karena Richard paling muda kan, kemudian kalau ada rezeki mereka pergi keluar jalan-jalan bersama, jadi tidak ada masalah ,satu bulan terakhir ini, satu kamar tidur, jadi secara personal tidak ada masalah. Jadi itu yang membuat Richard itu tidak benar dan harus ungkapkan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.