BADUNG, KOMPAS.TV – Arus lalu lintas menuju kompleks wisata budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, akan dialihkan mulai sore ini, Selasa (15/11/2022).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Stefanus Setianto mengatakan hal itu di Denpasar.
Penutupan dan pengalihan itu dilakukan untuk memperlancar perjalanan para kepala negara dan delegasi KTT G20 2022 menuju lokasi makan malam di kawasan wisata budaya GWK.
Pelaksanaan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas jalan menuju ke GWK dimulai pukul 17.30-19.30 WITA dan pada pukul 20.30-22.00 WITA.
"Kami mengimbau masyarakat, sehubungan dengan adanya kegiatan gala dinner KTT G20 yang akan dilaksanakan di kawasan Garuda Wisnu Kencana, kami akan menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di kawasan itu. Bagi masyarakat dan wisatawan yang akan menuju kawasan tersebut agar mencari jalur alternatif," kata dia, Senin (14/11/2022), dikutip dari Antara.
Baca Juga: KTT G20: Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatasi Hingga Warga Pendatang di Gilimanuk Didata!
Ia berharap masyarakat dapat mengetahui dan memahami tujuan pembatasan tersebut guna mendukung pelaksanaan KTT G20 2022 di Indonesia.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ini semua untuk kelancaran kegiatan G20 yang dilaksanakan di Bali," lanjutnya.
Dalam menjamin keamanan perjalanan para kepala negara dan delegasi yang menghadiri KTT G20 di Bali, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan juga telah lebih dahulu mengeluarkan surat edaran tentang pemberlakuan ganjil-genap selama pergelaran KTT G20.
Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana, beberapa waktu lalu melalui Surat Edaran Nomor SE-DRJD 3/2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Penyelenggaraan KTT G20 2022 di Bali telah menetapkan beberapa ruas jalan yang terkena dampak ganjil-genap itu.
Baca Juga: Senyum Lebar Presiden Jokowi Sambut Para Pemimpin di KTT G20
Selanjutnya, ada 13 simpang yang jadi perhatian karena berpotensi menyebabkan kepadatan kendaraan, yakni Sanur, Pesanggaran, GT Bali Mandara Benoa, Kuta, Tugu Nugrah Rai, Lapangan Terbang, Benoa Square, Kampus UNUD, GT Bali Mandara Nusa Dua, Nusa Dua, Nakula Sadewa, Uluwatu, dan Simpang Nirmala.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.