Soal Jokowi Ingin Jadi Rakyat Biasa dan Aktif di Lingkungan Hidup, Politikus PDIP: Sikap Personal

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto menilai keinginan Presiden Joko Widodo untuk aktif di bidang lingkungan hidup selepas masa jabatan tidak perlu ditanggapi.

Demikian Bambang Wuryanto merespons keinginan Joko Widodo yang ingin aktif di bidang lingkungan hidup usai menjadi presiden dua periode.

“Itu kan sikap personal kok ditanggapi. Masih 20 Oktober 2024, masih berapa bulan lagi tuh. Dua tahun kurang dikit lah ya. Masih 23 bulan. Itu monggo, sikap personal. Keinginan subjektif ya, monggo,” ucap Bambang Wuryanto dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Putu Trisnanda, Selasa (15/11/2022).

Namun, Bambang Wuryanto menganggap situasi saat ini masih sangat dinamis dan apa yang diinginkan Presiden Jokowi selepas menjadi presiden bisa saja berubah.

Baca Juga: Cara Nurul Ghufron Jadi Pimpinan KPK Lagi, Dibongkar IM57+: Revisi UU KPK, Agar Maju Tanpa Saingan

“Mari saya katakan pada dikau sekalian, rumusan orang, pikiran seseorang bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu,” kata Bambang Wuryanto.

“Oke? Ya, termasuk Pak Jokowi, namanya manusia kan begitu, hari ini mungkin teman kita, Rio mau makan sore sama pacarnya, tiba-tiba bosnya nelpon, batal. Berubah situasinya.” 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan rencananya usai purnatugas sebagai presiden Republik Indonesia.

Sebelumnya sebagaimana telah diberitakan, Presiden Jokowi mengatakan, akan kembali ke tanah kelahirannya di Solo, Jawa Tengah.

“Saya akan kembali ke kota saya, Solo, sebagai rakyat biasa,” ujar Jokowi dalam sebuah wawancara dengan The Economist, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: Martin Lukas Minta Istri Ferdy Sambo Diperiksa soal Arisan Brondong untuk Cek Kepribadian

Ia nantinya juga akan menyibukkan diri dengan aktif dalam bidang lingkungan hidup.

“Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup,” katanya.

Dilansir dari Gramedia, Senin (14/11/2022), Joko Widodo lahir dan besar di Solo, Jawa Tengah.

Ia merupakan anak pertama dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi. Tiga orang adiknya yakni Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Ketika itu, kehidupan Jokowi begitu sederhana. Ayahnya bekerja sebagai penjual kayu dan bambu di sekitar bantaran kali Karanganyar, Solo.