JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebagai salah satu upaya, Anda bisa mengecek denyut jantung secara berkala. Pengecekan bisa dilakukan tanpa alat. Bagaimana caranya?
Menyitat keterangan pakar fisiologi Edward R. Laskowski di laman Mayoclinic, dijelaskan bahwa denyut nadi normal orang dewasa saat beristirahat bersifat variatif, sekitar 60 sampai 100 denyut per menit.
Kian rendah angka denyut nadi ketika beristirahat, semakin bugar tubuh seseorang.
"Misalnya, seorang atlet yang terlatih mungkin memiliki detak jantung istirahat normal mendekati 40 denyut per menit," terang Edward.
Kendati demikian, Edward menggarisbawahi, denyut nadi terlalu rendah atau tinggi bisa jadi menandakan adanya gangguan jantung.
Beberapa faktor yang berpengaruh di antaranya usia, tingkat kebugaran, kebiasaan merokok, posisi tubuh, emosi, dan ukuran tubuh, serta konsumsi obat.
"Konsultasikan dengan dokter, jika detak jantung istirahat Anda secara konsisten di atas 100 denyut per menit (takikardia), atau jika Anda bukan atlet terlatih sementara detak jantung istirahat di bawah 60 denyut per menit (bradikardia)," terang dia.
Baca Juga: Hari Jantung Sedunia, Waspadai Gejala Penyakit Paling Mematikan
Berikut cara mengukur denyut jantung atau nadi tanpa alat, menukil penjelasan National Health Service.
Sebagai pengingat, menjaga kesehatan jantung penting adanya. Data World Heath Organization (WHO) menyebut, sebanyak 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit ini pada 2019. Penyakit jantung juga menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.
Baca Juga: Apa Itu Cardiac Arrest atau Henti Jantung? Diduga Penyebab Korban Tewas di Tragedi Halloween Itaewon
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.