BADUNG, KOMPAS.TV - Tidak hanya melibatkan TNI-Polri dalam pengamanan KTT G20, polisi adat Bali atau Pecalang dan Bakamda juga ikut amankan G20 selama berlangsung.
Sebanyak 70 personel pecalang dan bakamda Desa Tuban diterjunkan per hari untuk mengamankan perhelatan KTT G20.
Pecalang dan bakamda berjaga di sejumlah titik untuk ikut menjaga setiap aktifitas masyarakat selama keberlangsungan KTT G20 di Bali.
Khususnya di area Bandara Ngurah Rai mengingat bandara merupakan pintu utama kedatangan peserta G20 melalui jalur udara.
Sedangkan tugas yang dilaksanakan meliputi keamanan, sosialisasi dan antisipasi kepada masyarakat agar ikut serta mensukseskan keamanan Bali khususnya di area bandara.
Baca Juga: Hadiri KTT G20, Presiden Joe Biden akan Tiba di Bali Hari Ini, Disambut Menparekraf Sandiaga Uno
Penjagaan yang dilakukan pecalang ini selama 24 jam.
“Peran kita adalah untuk turut membantu menyukseskan pengamanan di Desa Tuban untuk mengamankan akses jalan desa yang berbatasan langsung dengan Bandara Ngurah Rai.” Kata Sekretaris Desa Adat Tuban I Gede Suyasa, Minggu (13/11/2022).
Video Editor: Bara Bima
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.