Kompas TV nasional peristiwa

Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ketua PBNU: Jika Kelaparan, Berdosa Orang Sekitar yang Tahu

Kompas.tv - 12 November 2022, 19:05 WIB
satu-keluarga-tewas-di-kalideres-ketua-pbnu-jika-kelaparan-berdosa-orang-sekitar-yang-tahu
Satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. (Sumber: Tribun Jakarta)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi menanggapi kasus penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Kiai yang akrab disapa Gus Fahrur itu menyebut, jika benar korban meninggal karena kelaparan, berdosa orang-orang di sekitar yang tahu tetapi membiarkannya.

"Jika benar-benar demikian (karena kelaparan-red), sungguh sangat memprihatikan, semua orang sekitar yang tahu dan melakukan pembiaran itu, berdosa," terang Gus Fahrur, saat dihubungi KOMPAS.TV via pesan singkat, Sabtu (12/11/2022).

Ketua PBNU itu menjelaskan, menolong orang lain yang membutuhkan dan memberi makanan kepada orang yang lapar merupakan ajaran agama Islam.

"Ini adalah indikator keimanan seseorang," terang Gus Fahrur.

"Bukanlah seorang mukmin yang baik, jika dia membiarkan tetangganya kelaparan, sementara dia mengetahuinya," sambungnya.

Baca Juga: Wasekjen PBNU soal Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Jangan Ada Lagi Rakyat Mati karena Kelaparan

Gus Fahrur lantas mengutip Al-Quran Surat Al-Muddasirr ayat 42-44.

Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?” Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan shalat, dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin.”

Selain itu, Gus Fahrur juga menggarisbawahi, bagi aparat negara, "Dia telah berdosa dan sekaligus melalaikan kewajiban untuk melaksanakan tugas, sebagaimana diatur UU, harusnya diberikan hukuman."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Jawa Timur

Polisi Bekuk Sindikat Curanmor

24 Desember 2024, 20:17 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x