JAKARTA, KOMPAS.TV- Tim Investigasi Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri melanjutkan penyelidikan kasus gagal ginjal akut pada anak, dengan memeriksa dua perusahaan pemasok bahan baku obat untuk industri farmasi PT Afi Farma Kediri, Jawa Timur.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Nurul Azizah menyebutkan, dua perusahaan pemasok bahan baku obat untuk PT Afi Farma Kediri itu, yakni PT TBK dan CV MI.
“Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan dokumen penjualan dan penyebaran bahan baku,” kata Nurul dikutip dari Antara, Rabu (9/11/2022).
Adapun PT TBK merujuk pada keterangan PT Tirta Buana Kemindo dan CV Mega Integra.
Berdasarkan hasil investigasi Tim Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, dan Polri, PT Afi Farma terbukti melanggar aturan menggunakan bahan baku senyawa kimia melebihi ambang batas aman.
Baca Juga: Daftar 73 Obat Sirop yang Ditarik BPOM Karena Tercemar EG dan DEG
Bahan cemaran perusak ginjal yang dimaksud adalah Propilen Glikol melebihi ambang batas keamanan sehingga memicu pencemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada produk.
Perusahaan farmasi yang tergolong besar itu memproduksi sediaan obat jenis sirop merek paracetamol (obat generik), yang mengandung EG melebihi ambang batas setelah dilakukan uji laboratorium oleh BPOM sebanyak 236,39 mg.
Sedangkan ambang batas aman bagi kandungan bahan baku pelarut EG/DEG maksimal 0,1 persen.
Selain itu, Penyidik Dittipidter Bareskrim Polri mulai menyelidiki tiga perusahaan pemasok bahan baku obat untuk PT Universal Pharmaceutical Industries (UPI), yakni PT LS , PT BA, dan PT MSAK.
Tim Puslabfor Polri juga telah menerima 175 sampel terkait kasus gagal ginjal akut. Sampel itu terdiri atas sampel dari obat, urine, dan darah pasien gagal ginjal akut yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga: BPOM Umumkan Lagi 2 Perusahaan Farmasi yang Terbukti Gunakan EG dan DEG Lebihi Ambang Batas
“Selain itu Tim Bareskrim Polri telah menghadiri gelar perkara yang dilakukan BPOM. Rencana selanjutnya, tim gabungan akan melakukan koordinasi dengan puslabfor terkait pengembangan TKP dan melengkapi berkas dokumen penyidikan,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak terhitung dari 1 September-1 November 2022 ada 325 kasus yang tersebar di 23 provinsi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 178 meninggal dunia, 100 sembuh, dan 47 masih dirawat.
Berikut adalah daftar obat produksi PT Afi Farma yang ditarik BPOM karena mengandung EG dan DEG dalam kadar tinggi:
Afibmarol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
Afibmarol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Afibmarol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
Afibmarol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Afibmarol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Afibmarol 250 (Sirup, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
Afibmarol 160 (Sorup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
Afictrin (Sirup, Dus 12 Botol plastik @ 10 mL)
Ambroxol HCl (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Antasida Doen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Anak Masih Terjadi, Menkes: Pasien Mengonsumsi Obat dari Apotek
Antasida Doen (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
Brocoxin (Suspens, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Cetirizine Hydrochloride (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Cetirizine Hydrochloride (Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
Chloramphenicol Palmitate (suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Coldys Jr (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Domino (Drops, Dus 1 Botol @ 10 mL)
Domino (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Domperidone (Drops, Dus 1 Botol @ 10 mL)
Domperidone (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Ecomycetin (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Fumadryl (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Fumadryl (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 100 mL)
Gastricid (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Ibuprofen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
Ibuprofen (Suspensi, Dus 1 Botol Plastik @ 60 mL)
Obat Batuk Hitam (Sirup, Botol plastik @ 100 mL)
OBH Afi (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 125 mL)
OBH Afi Rasa Lemon (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 100 mL)
OBH Afi Rasa Mint (Sirup, Botol plastik @ 100 mL)
Paracetamol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
Paracetamol Rasa Anggur (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Apel (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Jeruk (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Mint (Sirup, Dus Botol 60 mL)
Paracetamol Rasa Mint (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Strawberry (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
Paracetamol Rasa Strawberry (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Resproxol (Drops, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Resproxol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Vipcol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL0
Zinc Go (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Zinc Go Forte (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Zinc Sulfate Monohydrate (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Zyleron (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.