JAKARTA, KOMPAS.TV - Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi sorotan saat bersaksi di Sidang Richard Eliezer, Senin (31/10) lalu.
Eliezer membantah sejumlah keterangan yang disampaikan oleh Susi.
Ya, Eliezer juga tak percaya Yosua melakukan pelecehan terhadap Istri Sambo, Putri Candrawathi.
Beberapa fakta pun dibantah; di antaranya Eliezer mengatakan tak pernah menegur Yosua saat akan angkat Putri Candrawathi di Magelang.
Sementara Susi, melihat Eliezer menegur Yosua.
Tentu keterangan ini berbeda dengan apa yang disampaikan terdakwa Ferdy Sambo, bahwa Yosua diduga melakukan pelecehan kepada istrinya; hal yang disebut membuat Sambo membunuh Yosua.
Dalam sidang pun, Majelis Hakim memutuskan menggabung sidang tiga terdakwa sekaligus, yaitu terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Mantan Hakim Mahkamah Agung (MA), Gayus Lumbuun, dalam program Kompas Malam menyatakan, Eliezer yang merupakan saksi penguak fakta atau “justice collaborator” harus konsisten agar statusnya tidak gugur.
Sementara itu, Pakar Hukum Pidana Universitas Tarumanagara (UNTAR), Hery Firmansyah dalam Sapa Indonesia Malam menyatakan, Kuasa Hukum Eliezer harus menjaga kliennya dari tekanan yang ada.
Dengan digabungkannya sidang tiga terdakwa, diharapkan kasus ini segera selesai dan berkekuatan hukum tetap.
#susiartsambo #artsamboberbohong #eliezer
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.