JAKARTA, KOMPAS.TV - Seluruh masyarakat Indonesia dapat menyaksikan hujan meteor mulai malam ini, Sabtu (5/11/2022). Hal itu diungkap oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Hujan meteor Andromedid, demikian fenomena ini disebut, dapat disaksikan mulai petang nanti selepas terbenamnya matahari. Anda dapat melihatnya dari arah timur laut hingga barat laut.
"Andromedid adalah hujan meteor yang titik radiannya berada di dekat konstelasi Andromeda, dan bersumber dari sisa debu komet 3D/Biela," terang LAPAN.
"Kelajuan geosmetrik meteor ini mencapai 68.400 km/jam," imbuh lembaga tersebut.
Baca Juga: Catat! 6 Fenomena Langit selama Ramadan Tahun Ini, Ada Konjungsi Planet-planet hingga Hujan Meteor
Terlepas dari itu, fenomena langit lainnya berupa gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa (8/11) pekan depan.
Gerhana bulan total itu diprediksi berlangsung selama 1 jam, 24 menit lebih 58 detik, dengan puncak fenomena yang dapat disaksikan pukul 18.00 WIB, 19.00 WITA atau 20.00 WIT.
Tak seperti hujan meteor Andromedid, beberapa wilayah di Indonesia tak bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan total ini. Wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat serta Bengkulu.
Selain yang disebut di atas, semua wilayah Indonesia bisa menontonnya.
Baca Juga: Kemenag Ajak Salat Gerhana Bulan 8 November 2022, Berikut Sebaran Wilayah dan Tata Caranya
Sumber : Kompas TV, LAPAN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.