JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, akan ada dua partai politik (parpol) yang akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Kedua parpol tersebut merupakan parpol yang mempunyai kursi di parlemen.
"Jika dimungkinkan maka tiga sampai empat partai politik Insyaallah bisa bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB yang bisa bertambah satu sampai dua partai lagi," kata Muzani kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Ini Alasan Koalisi Gerindra-PKB Belum Deklarasi Pasangan Prabowo-Muhaimin buat Pilpres 2024
Meski begitu, ia enggan menjelaskan secara detail ihwal parpol yang dimaksud tersebut.
Wakil ketua MPR itu mengakui sudah ada pembicaraan dengan 2 parpol tersebut, tetapi masih dinamis.
"(Ada) sinyalnya belakangan tetapi insyaallah sudah mulai ada pembicaraan, warna-warnanya juga sudah mulai kelihatan dari kejauhan. Kadang-kadang gelap lagi, kadang-kadang terang lagi seperti itu," kata dia.
Muzani menegaskan bahwa koalisi Gerindra-PKB merupakan koalisi terbuka terhadap semua parpol.
Sebab itu sejalan dengan prinsip dari Ketua Umum Prabowo Subianto yang ingin merangkul seluruh pihak dalam menyongsong Pilpres 2024 mendatang.
"Prinsip Pak Prabowo adalah satu, Indonesia begitu besar, Republik Indonesia begitu luas, rakyatnya begitu banyak 270 juta, maka mengurus negara segede ini harus dengan kekuatan yang besar, termasuk dengan kekuatan partai politik yang juga besar."
"Diurus dua partai saja rasanya tidak cukup, tiga pratai belum tentu sanggup, karena itu lebih banyak lebih baik," kata Muzani.
Hingga saat ini telah terbentuk dua koalisi parpol dalam menyongsong Pemilu Serentak 2024. Kedua koalisi tersebut adalah Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Partai Golkar, PAN dan PPP serta bentukan Gerindra-PKB.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Putuskan Bakal Capres yang Diusung di Pilpres 2024
Saat ini juga sedang intens melakukan komunikasi untuk membentuk koalisi adalah Partai Nasdem, Demokrat dan PKS. Sementara PDIP sendiri masih melakukan penjajakan dan silaturahmi kepada para pimpinan partai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.