YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akhirnya tiba di Mapolda Jatim, sekitar pukul 10.17 WIB, Kamis (3/11/2022). Hingga siang ini, Iwan Bule masih menjalani pemeriksaan.
Kedatangannya kali untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang dan ratusan korban luka-luka itu.
Iwan Bule tampak membawa sejumlah berkas berbentuk buku, yang ditentengnya pada tangan kirinya.
Tidak banyak yang diucapkan Purnawirawan Jenderal Polisi bintang dua tersebut. Ia mengaku hanya membawa dokumen pendukung pemeriksaan.
"Nanti aja. Dokumen pendukung aja," ujarnya dikutip dari Tribun News, Kamis (3/11).
Juru Bicara Iwan Bule, Ahmad Riyadh mengatakan, agenda pemeriksaan kali ini hanya untuk Iwan Bule, selaku Ketum PSSI.
Sedangkan, Wakil Ketum PSSI Iwan Budianto, sudah dilakukan pemeriksaan pada beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM kepada PSSI: Bekukan Sementara Aktivitas Sepak Bola!
"Iwan Bule aja. Iwan Budianto sudah minggu lalu. Iya (agenda pemeriksaan kedua)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Iwan Bule mengatakan tidak mau mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Katanya, hal ini bukan karena gila jabatan. Bagi pria bernama asli Mochamad Iriawan tersebut, masih ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Ketum PSSI.
Iwan Bule mengatakan mundur dari jabatan Ketum PSSI tidak bisa menyelesaikan masalah, terutama soal tragedi Kanjuruhan.
"Kalau saya pergi saja meninggalkan organisasi yang besar, waduh itu pecundang namanya. Pengecut," kata Iwan Bule.
"Saya tidak mau mundur (dari PSSI) bukan karena gila jabatan. Saya ingin menyelesaikan yang harus saya perbaiki," tambah pensiunan Polri berpangkat Komisari Jenderal (Komjen) itu.
Baca Juga: Iwan Bule: STY jangan Mundur, Biar Saya Saja
Sumber : Kompas TV, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.