JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, capres pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak akan berbeda pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, budaya di dalam partai berlambang kepala banteng moncong putih itu seluruh kader harus selalu manut terhadap setiap keputusan Megawati.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Teratas, Nasdem Hampir Tak Lolos Parlemen
"Itulah yang orang enggak paham tadi. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDIP," kata Pacul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/1/2022).
"Kan saya selalu ngomong, nanti kalau (capres) beda dengan Pak Jokowi gimana? Enggak akan beda (capres pilihan Megawati dengan Jokowi)," sambungnya.
Menurut dia, desakan dari publik atau relawan yang ingin Megawati segera mengumumkan nama capres itu hanya dianggap sebagai sebuah aspirasi.
"Reaksi publik, itu yang ngomong satu orang yang kau beritakan banyak. Seolah pemberitaan 10 orang bertanya, seolah-olah seluruh republik. Belum tentu seperti itu."
"Karena sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi dalam partai. Kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi mereka, mereka juga boleh bikin partai kok. Monggo," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut bakal menggelar pertemuan intens untuk membahas penentuan calon presiden atau capres 2024 dari Partai Drmokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal atau Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto menjelaskan, momentum pengumuman capres 2024 dari partainya akan diawali dengan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, kata Hasto, dalam pertemuan itu, turut juga dihadiri ketua umum partai politik yang akan berkoalisi dengan PDIP.
Baca Juga: Hasto Sebut Megawati dan Jokowi akan Gelar Pertemuan Intens Bahas Penentuan Capres PDIP
"Nanti akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
"Kemudian pertemuan dengan para ketua umum yang akan bersama-sama membangun kerja sama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.