JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Rossa menanggapi dibatalkannya acara Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga yang seharusnya digelar pada hari Minggu (30/10/2022) di Istora Senayan.
Melalui akun Instagramnya, Rossa sebagai salah satu penampil yang batal manggung, mengungkapkan kesedihannya atas pembatalan Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga.
“Sedih pastinya ketika harus dibatalkan tadi malam. Pastinya banyak sekali kerugian material bagi semua pihak, penonton, musisi dan terbesar pastinya panitia. Gak terbayang gimana beratnya mempersiapkan event bertahun-tahun dan akhirnya harus ditiadakan,” ungkap Rossa, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: "Berdendang Bergoyang": Polisi Periksa Pihak PMI, Ada Penonton yang Dilarikan ke RS
Pelantun “Hati yang Tersakiti” ini mengungkapkan rasa harunya terkait alasan pembatalan Berdendang Bergoyang.
Rossa justru memberikan apresiasi karena panitia mau menanggung rugi demi keselamatan para penonton.
“Keputusan untuk meniadakan event dgn alasan keselamatan patut diapresiasi, meskipun pastinya panitia menanggung rugi banyak,” tulis Rossa.
Dia lantas memberikan pesan kepada penggemarnya yang sudah membeli tiket dan tak bisa menyapanya, dia pastikan bisa bertemu di lain waktu. Rossa cukup terharu karena ada penggemar yang dari luar negeri gagal menyapanya secara langsung.
Rossa juga berharap agar pihak panitia Berdendang Bergoyang Festival bisa menyelesaikan masalah ini dengan pihak berwajib.
“Makasih udah memberikan panggung buat kita, para musisi untuk bekerja, berkarya dan menghibur. Aku cuma yakin, apapun itu, Allah sedang melindungi kita,” pungkasnya.
Baca Juga: Polisi: Berdendang Bergoyang Izin untuk 3.000 Orang, Faktanya 21 Ribu Penonton Hadir
Seperti diberitakan sebelumnya, Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga, Minggu (31/10/2022) dibatalkan karena izin penyelenggaraannya dicabut oleh kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa terjadi over capacity pada acara tersebut. Surat permintaan izin menyebutkan bahwa akan ada 3.000 penonton, tetapi yang terjadi adalah terdapat lebih dari 21.000 penonton yang hadir di Istora Senayan.
Akibatnya, terjadi aksi saling dorong antar penonton dan petugas keamanan karena mereka ingin masuk ke hall Istora Senayan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.