SEOUL, KOMPAS.TV - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto, memberikan informasi terbaru terkait tragedi Halloween maut di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Pada Senin (31/10/2022), Dubes Gandi mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas Halloween maut telah bertambah menjadi 154 orang.
Ia juga mengatakan warga asing yang tewas pada Halloween maut di Itaewon juga bertambah menjadi 26 orang.
Baca Juga: Hampir 100 Orang Tewas akibat Badai di Filipina, Banyak Korban Terkubur
“Dari informasi Korea Selatan menyebutkan sebanyak 154 orang meninggal, dan terdapat 26 orang warga negara asing dari 14 negara yang teridentifikasi,” katanya dalam siaran pers-nya.
Dubes Gandi pun mengungkapkan kewarganegaraan korban warga asing yang tewas, namun tak ada satu pun yang merupakan warga Indonesia.
Menurut Dubes Gandi, korban warga asing yang tewas berasal dari Iran sebanyak 5 orang, China (4 orang), Rusia (4 orang) Amerika Serikat (2 orang) dan Jepang (2 orang).
Sedangkan warga Prancis, Australia, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhstan, Thailand, Sri Lanka dan Austria masing-masing satu orang.
Insiden Halloween maut terjadi pada Sabtu (29/10/2022), setelah banyak orang yang merayakan Halloween di wilayah itu berkumpul di sebuah gang kecil, yang mengakibatkan banyak yang berdesak-desakkan dan jatuh korban.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Kunjungi Altar Berkabung Halloween Maut, Pelayat Tinggalkan Bunga dan Minuman
Saat itu, banyak korban tewas yang terinjak dan kehabisan oksigen.
Diperkirakan 300.000 orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween pertama, setelah dua tahun Korea Selatan melakukan kebijakan pembatasan Covid-19.
Banyaknya warga asing yang menjadi korban karena Itaewon merupakan tempat berkumpulnya ekspatriat di Seoul.
Sumber : KBRI Seoul
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.