Dewi Perssik Bakal Laporkan 3 Akun Hater ke Polisi, Diduga Fans Leslar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedangdut Dewi Perssik akan melaporkan tiga akun media sosial ke Polres Jakarta Selatan hari ini, Senin (31/10/2022). 

Kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin mengatakan kliennya akan melaporkan tiga akun tersebut karena telah melakukan penghinaan.

"Kalau memang konstruksi hukumnya terpenuhi akan kita laporkan Senin besok, kemungkinan akan lapor di Polres Jakarta Selatan," ujar Sandy Arifin di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022), dikutip dari Grid.id.

Sandy menegaskan ia belum berani menyebut bahwa pemilik tiga akun tersebut merupakan fans Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar).

Baca Juga: Angga Wijaya Pasrah jika Dilaporkan Dewi Perssik ke Polisi soal Tuduhan Penggelapan Honor Manggung

Kendati demikian, ia akan mencari tahu dan mendalami untuk memastikan apakah mereka merupakan fans Leslar atau tidak.

"Sejauh ini saya belum berani menyampaikan apakah itu pendukung dari artis atau dari siapa," ucap Sandy.

"Yang pasti kita juga harus mendalami juga apakah memang itu pendukung atau tidak," ujarnya. 

Sandy meyakini seorang penggemar yang baik semestinya tidak akan berani menghina orang lain.

"Saya yakin kalau pendukung yang baik gak mungkin lah menyampaikan kata-kata tersebut, menjelek-jelekkan ataupun membuat berita yang tidak benar terhadap klien kami, mba Dewi Perssik," ujarnya.

Baca Juga: Usai Berdamai, Lesti Kejora Dapat iPhone Baru dari Rizky Billar: Terima Kasih Papa Abang

Sebelumnya, Dewi Perssik sempat dikabarkan terlibat adu komentar di media sosial dengan penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar saat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mencuat.

Melalui Instagram Story, pelantun "Diam-Diam" itu mengatakan bahwa dirinya sudah mengantongi identitas hater.

"Di sini saya gak main-main, supaya jadi pembelajaran bahwa saya tidak pernah membicarakan orang lain, tapi (tentang) KDRT, tapi orang ini sudah mencampuri ranah privasi saya," ucapnya.

Dewi Perssik juga sempat menggelar sayembara sebesar Rp100 juta untuk menemukan hater tersebut.