JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E bakal menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J hari ini, Senin (31/10/2022).
Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebanyak 12 saksi yang mayoritas berstatus pekerja Ferdy Sambo diperiksa mulai pukul 09.30 WIB.
Berikut KOMPAS.TV merangkum sejumlah pernyataan kubu Bharada E jelang digebernya sidang lanjutan.
1. Minta maaf pada keluarga Brigadir J
Ketika sidang Bharada E dihadiri keluarga Brigadir J pada Selasa (25/10) lalu, Eliezer meminta maaf secara langsung kepada orang tua almarhum.
Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J sempat dua kali mengusap kepala Bharada E. Hal itu terpantau saat Eliezer duduk bersimpuh menyampaikan permohonan maaf.
Akan tetapi, walau Bharada E sudah memohon maaf, Rohani Simanjuntak selaku bibi Brigadir J mengaku belum puas.
“Belum, kami belum merasa puas. Tetap kami memaafkan, bukan tidak memaafkan sesama umat Tuhan ya, pasti kita saling memaafkan,” kata Rohani, Jumat (28/10).
“Namun, karena kasus ini di persidangan belum selesai, kita nggak tahu. Bisa saja tangan itu (Bharada E-red) membalikkan telapak tangannya,” imbuh Rohani.
2. Putri Candrawathi tak ikut tembak Brigadir J
Dalam sidang Bharada E sebelumnya, Pengacara Keluarga Brigadir J Kamaruddin sempat menyebut Putri Candrawathi ikut menembak almarhum. Hari itu juga, pernyataan Komaruddin ditepis Kuasa Hukum Bharada E Ronny Talapessy.
"Bukan keterangan Bharada E. Itu kan berdasar informasi yang diterima oleh Kamaruddin, dia juga tidak yakin," kata Ronny.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.