YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, memastikan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar federasi tidak akan berdampak pada pelatih Shin Tae-yong maupun Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI memberi pernyataan mengejutkan bahwa mereka akan segera menggelar KLB.
Hal ini dilakukan setelah adanya rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan berbagai desakan dari beberapa klub yang akhirnya membuat PSSI 'menyerah' dan siap menggelar KLB.
Dalam pernyataan teranyar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule mengatakan KLB akan dimulai dengan terlebih dahulu bersurat ke Federasi sepak bola Dunia, FIFA.
Untuk KLB sendiri bakal dimaksimalkan selama tiga bulan setelah dilakukan verifikasi.
Adapun KLB ini digelar dengan harapan agar pemerintah segera memberi izin kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa bergulir.
Hasani Abdulgani mengatakan bahwa untuk Exco PSSI memang telah bersepakat untuk menggelar KLB.
Baca Juga: Tak Boleh Ikuti KLB PSSI Lumajang, Pengurus: Bagaimana Sepak Bola Indonesia Maju Kalau Begini?
“Exco PSSI sepakat mempercepat KLB,” tuis Hasani Abdulgani sebagaimana dikutip Instagram resminya @hasaniabdulgani, Sabtu (29/10).
Bahkan saat kabar KLB ini siap digelar, tak sedikit orang yang mulai khawatir dengan nasib pelatih Shin Tae-yong ataupun Timnas Indonesia. Terlebih, Shin Tae-yong akhir-akhir ini berhasil membawa Timnas Indonesia berprestasi lebih baik.
Sehingga ada rasa kekhawatiran apabila KLB dan pergantian pengurus nantinya akan berdampak pada Timnas Indonesia.
Menurut Hasani, permintaan dan rencana Shin Tae-yong dipastikan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Insya Allah akan berjalan seperti adanya,” jawab Hasani.
Sayang, pelaksanaan KLB belum dapat dipastikan kapan akan dimulai dari mana.
Namun, PSSI hanya mengatakan akan segera dilakukan setelah verifikasi kepada delegasi selesai.
Baca Juga: PSSI Bakal Ngadu ke FIFA soal Percepat KLB, Iwan Bule: Biar Liga 1 Kembali Diputar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.