Kompas TV nasional kesehatan

Dinkes Kota Tangerang: Orangtua Tak Perlu Takut Anak Demam karena Imunisasi Dasar

Kompas.tv - 27 Oktober 2022, 11:20 WIB
dinkes-kota-tangerang-orangtua-tak-perlu-takut-anak-demam-karena-imunisasi-dasar
Ilustrasi pemberian imunisasi dasar pada bayi. (Sumber: SHUTTERSTOCK/Atiwat Witthayanurut)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imunisasi dasar adalah imunisasi rutin yang dilakukan untuk anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Namun sejak banyak kasus gagal ginjal akut, sejumlah orangtua menjadi takut untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi dasar.

Seperti diketahui, memang ada jenis imunisasi dasar yang membuat anak demam. Dalam kondisi normal, anak biasanya akan diberi obat sirup pereda demam atau orangtua bisa membelinya sendiri dengan bebas.

Namun sekarang hal itu tidak dimungkinkan karena pemerintah melarang konsumsi obat sirup secara bebas. Masyarakat diimbau untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, untuk kemudian diresepkan obat  untuk pereda demam dan obat lainnya, yang aman dari cemaran zat berbahaya.


 

Menaggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni mengingatkan agar orangtua tidak ragu untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi dasar.

“Insya Allah (aman), enggak usah takut ya, (imunisasi dasar untuk anak) aman,” kata Dini seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Simak Tips Komplain soal Produk Atau Layanan di Media Sosial, Biar Tak Disomasi atau Dituntut

Menurut Dini, masih banyak alternatif yang bisa dilakukan orangtua untuk meredakan demam pada anak-anak mereka.

Beberapa jenis obat sirup memang sudah dilarang tegas untuk diedarkan dan digunakan dalam pengobatan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena dugaan kandungan senyawa berbahaya memicu AKI.

Namun, Badan POM juga telah mengeluarkan beberapa jenis obat sirup atau obat lainnya yang aman dari kandungan senyawa pemicu gagal ginjal akut misterius tersebut.

“Sekarang kan sudah dikeluarkan ya, obat yang aman, tidak mengandung empat jenis pelarut yang kemungkinan punya risiko pencemaran ada GGA,” ucap Dini.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x