SOLO, KOMPAS.TV - Puluhan botol obat sirop dibawa Dinas Kesehatan Kota Solo, Jawa Tengah, saat melakukan sidak di sejumlah apotek, toko obat dan klinik kesehatan. Petugas menemukan obat sirop merek Termorex sampai Unibebi yang masih terpajang di etalase, namun, pemilik toko menjelaskan obat tersebut sebenarnya sudah dalam proses retur ke distributor.
Namun untuk keamanan, Dinas Kesehatan langsung memasukkannya ke dalam kardus. Kemudian ditutup dengan tulisan dikarantina dan diarahkan untuk disimpan terpisah. Hal yang sama juga dilakukan di salah satu klinik, dimana semua obat sirop untuk sementara disimpan di gudang terpisah. Dinas Kesehatan Kota Solo memastikan apotek dan fasilitas kesehatan di Solo sudah melaksanakan arahan dari kementerian kesehatan untuk menghentikan sementara penjualan obat sirop.
"Kita sudah menindaklanjuti edaran dari Kementrian Kesehatan dan dinas kesehatan untuk mengamankan, dan mereka juga sudah berkoordinasi oleh distributor. Bahkan ada langkah-langkah yang lebih ke arah pencegahan, jadi semua persediaan sirop dia amankan dulu," ujar Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.
Tak kurang dari 50 botol obat sirop diamankan agar tidak terjual. Pengawasan akan terus dilakukan, untuk memastikan semua pihak mematuhi larangan penjualan obat sirop, sampai ada kepastian dari Kementerian Kesehatan.
#dinkes #obatsirop #gagalginjal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.