Perempuan Penerobos Istana Presiden Jarang Berinteraksi dengan Warga, Ini Penjelasan Ketua RT

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian menggeledah rumah Siti Elina (24) di kawasan Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Penggeledahan ini dilakukan setelah Elina berupaya menerobos Istana Kepresidenan pagi tadi.

Ketua RT 013 Nurjanah membenarkan adanya penggeledahan rumah salah satu warganya. Ia juga sempat memberikan keterangan kepada petugas soal keseharian SE.

Nurjanah menyatakan SE merupakan ibu rumah tangga yang memiliki dua anak balita. Anak pertama berusia 3 tahun dan kedua berusia 1 tahun.

SE jarang sekali berinteraksi dengan warga, sesekali SE menegur Nurjahan jika berpapasan. 

Baca Juga: Detik-Detik Paspampres Adang Perempuan Berpistol yang Coba Terobos Istana Negara

"Dia keluar rumah kalau suapi anaknya. Kalau ketemu saja suka tegur, tapi tidak semua orang dikenal," ujar Nurjanah saat ditemui jurnalis KOMPAS TV Intan Azhar, Selasa (25/10/2022).

Nurjanah menambahkan, keseharian SE layaknya ibu rumah tangga. Meski jarang berinteraksi dan tertutup warga tidak menaruh curiga atas keseharian SE.

Terlebih SE tinggal bersebelahan dengan rumah orangtuanya. Saudara kandung SE merupakan pelaut yang jarang pulang. 

Merurut Nurjanah, suami SE saat ini sedang menjalani pemeriksaan kepolisian. 

Baca Juga: Ungkap Identitas Perempuan Bersenjata yang Terobos Istana, Polisi Gunakan Face Recognition

"Dia sehari-hari jarang berkomunikasi dengan masyarakat. Paling kalau keluar rumah suapi anaknya. Suaminya ada, saudara kandungnya sedang berlayar," ujar Nurjanah. 

Sebelumnya SE ditangkap Paspampres saat hendak menerobos Istana Merdeka. Aksi tersebut dilakukan SE dengan berjalan kaki sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (25/10/2022).

Awalnya SE berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju kawasan Jalan Medan Merdeka Utara.

Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, perempuan tersebut tiba-tiba menghampiri prajurit Paspampres yang sedang berjaga dan langsung menodongkan senjata api.

Baca Juga: Soal Perempuan Penerobos Istana Bawa Senpi, Moeldoko: Diduga Aksi Individu

Polisi Lalu Lintas yang bertugas di depan Istana Negara kemudian mengamankan SE. Petugas juga menggeledah tas hitam yang dibawa SE, di dalam tas tersebut terdapat satu buah kitab suci, dompet kosong berwarna merah muda, satu unit handphone.

Adapun senjata api yang dibawa SE berjenis pistol semi otomatis Five-seveN atau FN.