BEIJING, KOMPAS.TV - Teka-teki eks Presiden China Hu Jintao dibawa paksa keluar Kongres Partai Komunis China menimbulkan banyak spekulasi.
Namun, media China mengungkapkan, Hu dibawa keluar karena ia sedang tak sehat.
Hu Jintao dibawa keluar pada saat upacara penutupan Kongres Partai Komunis China, Sabtu (22/10/2022).
Ketika itu, Hu yang tengah duduk didekat Presiden Xi Jinping, tiba-tiba didatangi dua petugas.
Baca Juga: Sejarah Baru Tercipta, Xi Jinping Akhirnya Jadi Pemimpin China untuk Periode Ketiga
Setelah sempat berbicara dengan Xi, Hu kemudian dibawa keluar.
Namun, terlihat dari wajah presiden China periode 2003 dan 2013 itu bahwa ia tak mau pergi dari tempat tersebut.
Kantor berita Xinhua melalui cuitannya di Twitter mengungkapkan bahwa Hu Jintao tidak dalam keadaan sehat saat itu.
“Reporter Xinhuanet Liu Jiawen mengetahui bahwa Hu Jintao bersikeras untuk menghadiri upacara penutupan pada kongres nasional partai ke-20, meski faktanya ia telah meluangkan waktu untuk memulihkan diri baru-baru ini,” cuit media itu dikutip dari The Guardian.
Xinhua juga membuat cuitan kedua terkait kondisi Hu Jintao.
Baca Juga: Mantan Presiden China Hu Jintao Dibawa Paksa Keluar Kongres, Eks Komandan NATO: Itu Menyeramkan
“Ketika ia merasa tak enak badan selama sesi, stafnya, demi kesehatannya, menemani ia ke sebuah ruangan di sebelah tempat pertemuan untuk beristirahat. Sekarang, ia jauh lebih baik,” cuitnya.
Hu, 79 tahun, merupakan pendahulu Xi Jinping.
Spekulasi sempat berkembang terkait dibawa paksanya Hu Jintao keluar dari gedung tempat kongres digelar.
Selain masalah kesehatan, hal itu disebut sebagai petunjuk mengenai kondisi politik China saat ini, dengan seorang pemimpin yang mewakil masa lalu secara simbolis disingkirkan.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.