Digantikan Hotman Paris, Henry Yosodiningrat Punya Sejuta Alasan Tak Lagi Bela Teddy Minahasa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara sekaligus Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Henry Yosodiningrat menyebut ada sejuta alasan mengapa ia akhirnya mundur dari kuasa hukum Irjen Teddy Minahasa.

Henry mengatakan, ia mengundurkan diri sebagai pengacara tersangka kasus dugaan jual beli narkoba itu sejak Jumat (21/10/2022) lalu.

Tak dijelaskan lebih lanjut mengenai apa saja alasan-alasan tersebut, namun pengacara senior itu menilai keputusannya sudah yang terbaik.

 

"Ada sejuta alasan kenapa saya mundur, dari diskusi saya dengan Teddy Minahasa kami sepakati yang terbaik, yaitu saya mundur," ucap Henry Yosodiningrat, dikutip dari Tribunnews, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Ketum Gerakan Anti Narkoba Henry Yosodiningrat Ungkap Alasan Mau Bela Irjen Teddy Minahasa

Tak memiliki masalah

Meskipun tak lagi bela Teddy di persidangan, Henry mengaku tak memiliki masalah apapun dengan eks Kapolda Sumatera Barat itu.

Bahkan ia mengatakan sempat berdiskusi dengan Teddy Minahasa.

"Iya berdasarkan diskusi kami berdua, dan tidak masalah di antara kami," ujarnya.

Digantikan Hotman Paris

Di sisi lain, Irjen Teddy Minahasa telah menunjuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di kasus dugaan pengedaran narkoba ini.

Hotman Paris pun membenarkan hal itu. Ia akan menjalankan tugasnya sebagai pengacara Teddy mulai hari ini, Senin (24/10/2022).

Hotman mengatakan, sejatinya ia sudah ditunjuk sebagai pengacara Teddy sejak kasus mencuat. Namun saat itu ia tengah sibuk merayakan ulang tahun di Bali.

Baca Juga: Jika Ini Terjadi Henry Yosodiningrat Siap Mundur sebagai Pengacara Brigjen Hendra Kurniawan Cs

Hotman Paris menyebut Teddy Minahasa menunjuk dirinya karena dianggap sosok yang memiliki pengaruh besar di publik.

"Alasanya pertama menurut TM (Teddy Minahasa), Hotman itu bisa dipercaya dan suara Hotman pengaruhnya besar, Hotman itu pintar dan terkenal," kata Hotman Paris.