YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyebut laga "All Indonesian Final" di Denmark Open melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi sebuah kebahagiaan besar.
"Luar biasa kami bisa menciptakan All Indonesia Final, rasanya sangat bahagia karena dari dulu kami hanya melihat Kevin/Marcus melawan Hendra/Ahsan di final," kata Fajar lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Fajar/Rian berharap bisa tampil maksimal dan keluar sebagai juara dalam pertandingan babak final melawan ganda putra mantan peringkat satu dunia, Minggu.
Fajar/Rian berharap dapat meneruskan tradisi All Indonesia Final ke depannya.
Baca Juga: Final Denmark Open 2022: All Indonesian Final di Sektor Ganda Putra
"Dari sekarang sampai ke depan kami berharap bisa meneruskan tradisi itu," kata Fajar menyebutkan.
Pasangan FajRi itu melewati babak semifinal dengan mengalahkan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan dua gim langsung 21-16, 22-20 di Jyske Bank Arena Odense, Sabtu.
Persaingan kedua pasangan berlangsung ketat selama sejak awal hingga akhir pertandingan. Pada gim kedua, Fajar/Rian hampir saja kehilangan peluang kemenangan dua gim langsung akibat tertinggal cukup jauh pada perolehan poin.
Namun mendekati match point mereka menaikkan level permainan untuk mengubah inisiatif serangan pada Ong/Teo. Ganda putra Malaysia pun tak berkutik meladeni serangan Fajar/Rian yang bertubi-tubi hingga sukses mengunci kemenangan dua gim.
"Pada gim kedua kami sempat tertinggal. Kami terus tetap fokus, meski tertinggal, kami tidak mau menyerah begitu saja. Perlahan-lahan akhirnya kami bisa mengejar," ujar Rian menceritakan.
Baca Juga: Jadwal Final Denmark Open 2022: Indonesia Pastikan Satu Gelar di Sektor Ganda Putra
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.