Korem 172/PWY Papua Gelar Program Babinsa Masuk Dapur, Apa Maksudnya?

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Komando Resor Militer (Korem) 172/PWY Provinsi Papua mulai meggelar program "Babinsa Masuk Dapur Warga". Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menyebut program ini berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Brigjen J.O. Sembiring menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan militer itu membantu pemerintah setempat menyejahterakan masyarakat di Papua.

"Ini merupakan terobosan baru dan kegiatan tersebut positif karena langsung bersentuhan dengan masyarakat," kata J.O, dikutip Antara.

Program "Babinsa Masuk Dapur Warga" sendiri menyasar masyarakat Papua yang kurang mampu. Militer membawa bantuan secara bertahan ke masing-masing kodim dengan harapan untuk menambah gizi masyarakat.

Baca Juga: Bentuk Karakter Anak, Babinsa Mengajar Ilmu Agama

J.O. Sembiring mengungkapkan, program tersebut dicanangkan oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang kemudian diperintahkan untuk digelar di tiap wilayah Papua oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Lebih lanjut, J.O. Sembiring berharap program Babinsa masuk dapur ini dapat membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Papua.

"Walaupun dengan keterbatasan yang ada, kami akan berkoordinasi dengan pemda untuk mendukung program tersebut dan babinsa sudah diperintahkan berperan aktif,” kata J.O. Sembiring.

Per Jumat (21/10), dilaporkan bahwa koramil di wilayah Korem 172/PWY yang telah mengeksekusi program ini adalah yakni Koramil 1701-09/Japsel (Kodim 1701/Jayapura), Koramil 1702-01/Wamena (Kodim 1702/Jayawijaya), Koramil 1712-01/Sarmi (Kodim 1712/Sarmi), dan Koramil 1715-01/Oksibil (Kodim 1715/Yahukimo).

Baca Juga: Viral Debat Bahar bin Smith dengan Brigjen TNI Achmad Fauzi, Korem 061 Beri Penjelasan