KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Muhadjir Effendy memastikan pemerintah serius meneliti obat sirop yang diduga mengandung zat berbahaya, menyusul temuan 206 kasus gagal ginjal akut anak di 20 provinsi di Indonesia.
Hal ini disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyebut pemerintah dalam hal ini Kemenkes dan BPOM serius meneliti obat sirop yang diduga mengandung zat berbahaya, menyusul temuan 206 kasus gagal ginjal akut anak di 20 provinsi di Indonesia.
Salah satunya, BPOM menarik 5 obat sirop yang diduga ada zat berbahaya yang melebihi ambang batas.
Baca Juga: Gagal Ginjal Anak Memuncak Sejak Agustus, Menkes Sebut Kematian capai 55% dari Total Kasus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.