Gagal Ginjal Akut Anak Menelan Banyak Korban, Aktor Ringgo Agus Rahman yang Punya 2 Anak Bersiaga

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak menjadi isu kesehatan yang tengah ramai dibicarakan orang.

Penyebarannya yang cepat dan penyebabnya yang masih belum diketahui membuat banyak orang tua khawatir, termasuk aktor Ringgo Agus Rahman.

Ringgo mau tidak mau harus lebih sigap dan berbagi tugas dengan sang istri menjaga kedua buah hatinya, Bjorka umur 6 tahun dan Mars umur 2 tahun.

"Data dan angkanya sudah disebutkan sehingga itu menjadi perhatian saya bersama istri," kata Ringgo, dilansir Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

"Meskipun penyebabnya masih belum jelas, tapi sudah ada imbauan untuk menghentikan dulu parasetamol sirup, sedangkan obat itu sendiri yang paling sering kami berikan ke anak saat sakit demam," sambungnya.

Baca Juga: Cerita Ayah Bayi yang Meninggal Gagal Ginjal Akut: Tak Pernah Minum Sirup, Serangan Cepat

Ringgo juga mengatakan ia dan istri selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesehatan dua anaknya di rumah.

Salah satunya adalah menyiapkan kontak darurat yang sudah disimpan di ponsel. Nomor darurat itu siap dihubungi jika ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi pada anaknya.

"Kalau ada gejala-gejala, kami sudah tahu akan bawa anak ke mana kalau dibutuhkan," ucap Ringgo dilansir ANTARA, Kamis (20/10/2022).

Setelah menjadi ayah, Ringgo mengatakan dirinya menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan. Ringgo juga terdorong untuk menjadi panutan yang baik, menunjukkan contoh terbaik untuk kedua anaknya.

Baca Juga: 99 Anak Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut, Apakah Benar Dipicu Zat Berbahaya dari Obat Sirop?

"Setelah punya anak, insting ayah muncul, seperti ada rem untuk malu menunjukkan hal tidak baik," ujar Ringgo.

Ringgo pun memberikan edukasi serta mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli akan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Jangan lupa untuk selalu lakukan perilaku hidup bersih sehat dan jangan sampai skip untuk bawa anak-anak anda untuk diimunisasi rutin lengkap, karena mendapatkan jaminan kesehatan adalah hak setiap anak," tutup Ringgo.