JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra, memaparkan analisisnya mengenai gestur Putri Candrawathi yang sempat bercanda dengan kuasa hukumnya di persidangan.
Kirdi menyoroti momen tersebut dan membandingkannya dengan pernyataan kuasa hukum Putri, Febri Diansyah, yang mengatakan bahwa Putri dalam kondisi trauma berat dan depresi.
Menurutnya, seseorang yang sedang depresi tidak melulu menunjukkan ekspresi yang muram sepanjang waktu.
Baca Juga: JPU Sebut Penasihat Hukum Putri Candrawathi Keliru Pahami Splitsing Berkas Perkara
“Sebagai manusia itu bisa sedih, bisa marah, bisa takut, bisa bahagia. Dalam beberapa kondisi, bisa saja dia tertawa, kemudian ingat lagi, dia sedih lagi,” kata Kirdi dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (20/10/2022).
Kirdi tidak dapat memastikan bagaimana ekspresi Putri Candrawathi karena mengenakan masker. Namun, momen bercanda Putri dengan kuasa hukumnya bisa diterjemahkan dalam beberapa asumsi.
“Bisa diterjemahkan bahwa dia ternyata pura-pura, atau saat ini depresi, atau sedang lupa,” terangnya.
Kirdi kemudian menyinggung soal ekspresi Putri yang sempat menangis di sidang pembacaan dakwaan. Diketahui, Putri menangis saat peristiwa di Magelang diceritakan.
Menurutnya, tangisan Putri tidak semata-mata dapat dinilai sebagai trauma karena adanya peristiwa pelecehan. Mengingat, pelecehan tersebut juga masih abu-abu dan belum diketahui kebenarannya.
“Ketika dakwaan dibacakan dan diceritakan peristiwa pelecehan, itu kan kalau dia menangis dan dia trauma, asumsinya pelecehan itu memang terjadi,” papar Kirdi Putra.
“Bagaimana kalau misalnya ada cerita lain yang belum terbuka, pelecehan tidak terjadi, maka menangisnya kenapa? Bisa jadi menangisnya karena dia diminta mengakui kejadian yang tidak dia lakukan,” sambungnya.
Baca Juga: Ini Alasan Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Putri Candrawathi di Kasus Pembunuhan Brigadir J
Lebih lanjut, Kirdi berbicara mengenai ekspresi Putri Candrawathi dalam sidang hari ini, Kamis, yang lebih banyak menunjukkan gestur menunduk.
Menurut Kirdi, gestur tersebut merupakan salah satu cara seseorang untuk menghindari pandangan orang lain atau menyembunyikan ekspresi.
“Menunduk itu artinya itu menghindari paparan visual, "Saya ingin menghindari orang lain melihat saya", atau "Saya ingin menghindari melihat orang lain karena bisa membuat ter-trigger". Atau, "Saya tidak ingin orang mengetahui kondisi saya sebenarnya seperti apa",” jelas Kirdi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.