Ekshumasi atau Gali Kubur Dua Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Dijadwalkan Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, Polri akan melaksanakan proses ekshumasi atau gali kubur jenazah yang telah dimakamkan atas tragedi Kanjuruhan, hari ini Rabu (19/10/2022) di Malang, Jawa Timur.

"Progres selanjutnya, pada hari Rabu, dari tim akan melaksanakan ekshumasi atau gali kubur," kata Dedi saat melakukan konferensi pers di Tangerang, Banten, Sabtu (15/10/2022).

Ia mengatakan, Polri akan lakukan ekshumasi terhadap dua jenazah.

"Kami sudah mendapat dua korban yang akan dilakukan ekshumasi pada hari Rabu," kata dia.

Akan tetapi, ia enggan memberikan informasi lebih jauh terkait dua jenazah yang akan menjalani proses ekshumasi tersebut.

"Saya belum bisa menjelaskan dua korban tersebut," ujarnya.

Pada proses ekshumasi korban tragedi Kanjuruhan tersebut, ujar dia, Polri akan bekerja sama dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Ikatan Dokter Forensik Indonesia.

"Ini sebagai bentuk transparansi Polri membuka diri kepada para pihak untuk silakan bersama-sama mengawal proses penyidikan tim gabungan," tuturnya.

Baca Juga: Sesuaikan Standar FIFA, Presiden Jokowi: Stadion Kanjuruhan di Malang akan Kami Runtuhkan

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rianto Dajadi mengatakan proses ekshumasi dua jenazah tersebut dilakukan atas permintaan pihak keluarga korban meninggal atas kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam menjelaskan pihaknya akan melihat dan mengawasi langsung proses ekshumasi jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Namun Komnas HAM menyebut proses ekshumasi jenazah korban tragedi Kanjuruhan akan dilaksanakan pada hari Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Ekshumasi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan akan Ungkap soal Gas Air Mata

Ia mengatakan, ekshumasi tersebut akan mengungkap penyebab kematian korban, termasuk juga tentang gas air mata di Stadion Kanjuruhan pada malam hari yang mencekam itu.

"Posisinya adalah yang paling penting, salah satu yang menjadi isu di ekshumasi ini adalah bagaimana kadar gas air mata dan karakter gas air matanya sendiri, itu yang sedang diungkap," ujar Choirul kepada wartawan dipantau dari Breaking News KOMPAS TV, Senin (17/10/2022).