JAKARTA, KOMPAS.TV – Penasihat ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menilai pernyataan Brigjen Pol Hendra Kurniawan, tersangka kasus dugaan obstruction of justice, dibohongi oleh Ferdy Sambo, agak sulit dipercaya.
Dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (18/10/2022), Aryanto mengatakan, sebagai seorang perwira tinggi Polri, seharusnya Brigjen Hendra bisa menduga apa yang terjadi.
“Karena Bapak Hendra itu menurut yang saya dengar adalah orang yang pertama dipanggil oleh Pak Sambo, untuk mengurus masalah kejadian itu.”
“Kemudian, menurut hemat saya, dia sebagai seorang perwira tinggi, pasti ya bisa menduga apa yang kira-kira terjadi,” jelasnya.
Baca Juga: Ada Alibi Brigjen Hendra Merasa Dibohongi Sambo, Begini Tanggapan IPW & Penasihat Ahli Kapolri!
Aryanto juga mempertanyakan jika Hendra mengaku dibohongi dengan skenario itu, kemudian patuh saja.
Sebab, jika dilihat dari kasusnya, saat itu ada korban meninggal dunia, yang selanjutnya didalilkan bahwa itu akibat peristiwa tembak-menembak.
“Karena kalau dilihat dari kasusnya kan jelas, waktu itu kan kejadiannya ada orang meninggal.”
“Kemudian langsung didalilkan seakan-akan tembak-menembak. Itu secara nalar, polisi nggak bisa menduga kayak gitu,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.