IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik tahun ini akan mencapai 5,6 persen alias tidak berubah dari perkiraan di April lalu.
Meski demikian, negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia tetap harus mengelola risiko dan memperkuat ketahanan terhadap risiko pelemahan ekonomi global.
Masih menurut IMF, Indonesia dianggap lebih tahan dalam menghadapi dampak akibat kebijakan bank sentral di negara maju. Cadangan devisa 115 Miliar Dollar Amerika Serikat dan porsi utang publik 30 persen dari PDB cukup menjadi fundamental Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.