Kompas TV nasional politik

Setelah Dukung Anies, Surya Paloh Tegaskan Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi-Maruf hingga Selesai

Kompas.tv - 18 Oktober 2022, 05:28 WIB
setelah-dukung-anies-surya-paloh-tegaskan-tetap-dukung-pemerintahan-jokowi-maruf-hingga-selesai
Surya Paloh menyebut partainya tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin hingga tuntas pada tahun 2024. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyebut partainya tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin hingga tuntas pada tahun 2024.

"Walaupun NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres, kami tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga selesai," kata Surya Paloh saat memberikan sambutan pada peluncuran program "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta, Senin (17/10/2022) dikutip dari  Antara.

Ia mengaku banyak pihak yang mempertanyakan komitmen partainya usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Namun ia mengatakan bahwa partainya selalu menjadi pihak yang mendukung segala kebijakan pemerintahan Jokowi, termasuk saat pemerintah memutuskan untuk mengurangi subsidi harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Para Pengamat Komentari Desakan Reshuffle Kabinet untuk Nasdem, dari Blunder hingga Baper

"Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak Presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini. Ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat hanya satu fraksi (Partai NasDem)' yang sepakat ini, kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini. Silakan terjemahkan," kata Surya Paloh.

"Jadi, kalau ada yang menggoda kami, ada mencoba ketangguhan, semangat, dan jiwa konsistensi Partai NasDem, ya, boleh-boleh saja, tidak apa-apa. Kita adalah kita, tetapi niat baik kami tidak bisa ditawar-tawar, semangat kami, ya, itulah kami, komitmen kami," tambahnya.

Menurut dia, perjalanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 penuh dengan tantangan. Bahkan, ada pihak yang meminta partainya dikeluarkan dari koalisi dalam pemerintah usai mendeklarasikan Anies Baswedan.

"Ada yang menyatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan, beraneka ragam. Akan tetapi, saudara, itulah NasDem. Sekali layar terkembang, surut kita bertandang," kata Surya Paloh menegaskan yang disambut tepuk tangan kader NasDem.

Baca Juga: Malam-Malam Nasdem Sambangi Kediaman Anies Baswedan, Ini yang Dibahas




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x