BRUSSELS, KOMPAS.TV — Uni Eropa hari Senin (17/10/2022) segera memberi lampu hijau misi pelatihan militer di Eropa untuk ribuan tentara Ukraina dan menyediakan sekitar setengah miliar euro dana tambahan untuk membantu membeli senjata bagi pasukan Ukraina yang sedang dilanda perang.
"Secara moral, politik, bahkan militer, Rusia kalah dalam perang ini. Jadi, kami harus terus mendukung Ukraina," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan di Luksemburg seperti laporan Straits Times, Senin (17/10/2022) tempat ia memimpin pertemuan para menteri luar negeri blok 27 negara itu.
Borrell mengatakan Uni Eropa akan membentuk "misi pelatihan yang kuat yang dikerahkan di luar perbatasan Ukraina."
Tujuannya adalah untuk melatih sekitar 15.000 tentara Ukraina, terutama di Polandia dan Jerman.
Kegiatan akan berkisar dari pelatihan militer standar hingga instruksi khusus, berdasarkan kebutuhan Ukraina.
Diharapkan misi tersebut akan berdiri dan mulai berjalan pada pertengahan November nanti.
Beberapa negara Uni Eropa dan NATO selama ini melatih angkatan bersenjata Ukraina secara bilateral.
Ditanya nilai tambah apa yang akan dibawa oleh misi yang bermarkas di Brussel itu, Borrell mengatakan dia "sangat yakin dengan menyatukan kapasitas tentara Eropa, kami dapat menawarkan produk yang jauh lebih baik."
Baca Juga: Ada Perang Rusia-Ukraina, FAO Prediksi Angka Kelaparan Akan Lebih Buruk di Tahun 2022
NATO mulai melatih instruktur militer di Ukraina setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea tahun 2014.
NATO percaya, melatih para pelatih adalah cara paling efektif untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina karena berarti pasukan Ukraina yang dilatih NATO tidak perlu pergi terlalu jauh meninggalkan medan pertempuran.
Pada pertemuan mereka di Luksemburg, para menteri NATO juga diharapkan menyetujui tahap keenam bantuan dana senilai sekitar 500 juta euro, dari Fasilitas Pendanaan Perdamaian Eropa.
Itu adalah dana yang digunakan untuk mengganti negara-negara anggota yang menyediakan senjata, amunisi dan dukungan militer non-mematikan ke Ukraina.
Jumlah terbaru membuat total bantuan Eropa menjadi lebih dari 3 miliar euro dalam dukungan keamanan untuk Ukraina.
Masing-masing negara juga menghabiskan lebih banyak di atas itu.
Keputusan itu akan diambil hampir delapan bulan setelah Rusia meluncurkan serangannya ke Ukraina.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.