PYONGYANG, KOMPAS.TV - Sebuah foto memperlihatkan prajurit Korea Utara ketakutan saat dipeluk oleh pemimpin negara Kim Jong-un, dalam aksi propaganda terbarunya.
Hal itu terjadi ketika diktator tersebut mengunjungi sekolah Revolusi Mangyongdae di Pyongyang.
Kunjungan itu diyakini terjadi beberapa hari setelah meluncurkan serangkaian rudal ke arah Jepang, yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Didirikan pada 1947, sekolah ini adalah institusi terkenal dengan akses hanya ke Partai Buruh Korea, Tentara Rakyat Korea, keluarga pejabat adminstrasi dan pejabat tinggi.
Baca Juga: Rencana Pembunuhan Kim Jong-Un Ternyata Sempat Disiapkan Korea Selatan, Bakal Diemban Pasukan Khusus
Dikutip dari Daily Mail, Kim Jong-un digambarkan tengah menyeringai ketika melingkarkan lengannya di sekitar prajurit itu.
Kim Jong-un juga terlihat menempatkan tangannya yang lain ke pipi prajurit tersebut.
Prajurit itu melihat ke tanah, dan jelas tak nyaman dengan pelukan tiba-tiba di salah satu diktator paling terkenal di dunia.
Itu hanya salah satu dari sejumlah foto yang dirilis pada Senin (17/10/2022), meski waktu yang tepat dari kunjungan pemimpin ke sekolah yang melatih tentara Korea Utara itu tidak diketahui.
Ia ditemani istrinya, Ri Sol-ju, selama pejalanannya dan terlihat berpose dengan berbagai murid dan staf.
Baca Juga: Gelombang Covid-19 Omicron XBB Landa Singapura, Puncak Kasus Diprediksi November
Gambar lain menunjukkan Kim Jong-un, yang mengenakan setelan bergaris-garis dan topi hitam, mengajar tentara untuk menembakkan senjata secara akurat dan memeriksa peralatan militer.
Ia juga terlihat bertemu dengan pimpinan di sekolah dan menghadiri makan di kantin, sebelum menyaksikan demonstrasi oleh beberapa siswa.
Seangkan di foto lainnya, Kim Jong-un terlihat mencengkeram kaki siswa dengan posesif sambil berpose di tengah 15 kelompoknya.
Porpaganda terbaru tampaknya merupakan unjuk kekuatan dari Kim Jong-un menyusul serangkaian latihan militer dan uji coba rudal pada bulan-bulan sebelumnya, ke negara-negara tetangga termasuk Korea Selatan dan Jepang.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.