JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan suasana saat ratusan pejabat Polri menghadiri pengarahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022), viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video itu tampak Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tengah menggunakan ponsel.
Padahal, dalam pertemuan itu, Jokowi meminta para pejabat Polri untuk tak membawa topi, tongkat komando, ajudan, hingga ponsel.
Baca Juga: Kapolda Metro Fadil Imran Teleponan Saat Dipanggil Jokowi, Ini Penjelasan Istana!
Menanggapi video viral itu, Fadil mengakui dirinya memang sempat menggunakan ponsel, tetapi dia membantah menggunakan telepon genggam pribadinya.
Fadil menjelaskan, ia saat itu sedang berbicara lewat telepon dengan staf pribadi pimpinan Polri. Karena dilarang membawa ponsel, ia meminjam telepon milik seorang staf Sekretariat Negara.
"Saya ditelepon staf Spripim melalui HP staf Sekretariat Negara. Karena saya sendiri tidak bawa HP, Pak. Karena ada perintah yang harus saya kerjakan," jelasnya lewat pesan pendek via WhatsApp kepada redaksi Tribunnews, Sabtu (15/10/2022) malam. Redaksi kalimat telah disesuaikan dengan EYD.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Usulkan Silang Monas Barat Daya Jadi Tempat Demonstrasi
Diberitakan sebelumnya Jokowi memanggil ratusan petinggi Polri ke Istana pada Jumat (14/10). Jokowi meminta agar para anggota polisi yang datang ke Istana tidak membawa topi, tongkat komando, ajudan serta ponsel.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.