Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden China Xi Jinping Disebut Bakal Terpilih untuk Masa Jabatan ke-3, Ini Kiprahnya sejak Muda

Kompas.tv - 14 Oktober 2022, 18:06 WIB
presiden-china-xi-jinping-disebut-bakal-terpilih-untuk-masa-jabatan-ke-3-ini-kiprahnya-sejak-muda
Pemimpin Partai Komunis Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan pada September 1989. Ketika Xi Jinping berkuasa pada 2012, tidak jelas pemimpin seperti apa dia nantinya. (Sumber: Xinhua via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

BEIJING, KOMPAS.TV — Saat Xi Jinping berkuasa di tahun 2012, tidak ada yang punya gambaran dia akan menjadi pemimpin seperti apa.

Seperti laporan Associated Press, Jumat (14/10/2022), kepribadiannya yang rendah hati selama menanjak di tangga jajaran Partai Komunis China tidak memberikan pertanda bahwa Xi kini berkembang menjadi salah satu pemimpin China modern yang paling dominan.

Tidak banyak juga yang memperkirakan Xi akan memimpin China berkuasa secara ekonomi dan militer, dan kini berhadapan langsung dengan tatanan internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Xi hampir pasti akan diberikan masa jabatan lima tahun ketiga sebagai pemimpin partai pada akhir kongres Partai Komunis China yang dibuka hari Minggu (16/10).

Bila terpilih kembali, penobatan Xi akan menerabas batas tidak resmi dua masa jabatan para pemimpin China yang sudah-sudah.

Yang belum jelas adalah berapa lama dia akan tetap berkuasa, dan apa artinya bagi China dan dunia.

“Saya melihat Xi akan lancar di kongres ke-20, sebagian besar. Pertanyaannya adalah, seberapa kuat dia akan keluar dari itu,” kata Steve Tsang, direktur Institut China di London University School of Oriental and African Study. "Dia tidak keluar dengan terlihat lebih lemah."

Xi mengumpulkan dan memusatkan kekuasaan selama 10 tahun terakhir dengan cara yang jauh melampaui pendahulunya, Hu Jintao dan Jiang Zemin.

Baca Juga: Bos Mata-Mata Siber Inggris Sebut Kemajuan Teknologi China adalah Ancaman bagi Semua

Pemimpin Partai Komunis Xi Jinping, kanan, saat itu sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok (CPC) Prefektur Ningde, berpartisipasi dalam pekerjaan pertanian selama penyelidikannya di pedesaan pada tahun 1988. (Sumber: Xinhua via AP)

Xi Jinping bahkan menyaingi dua pemimpin dominan Partai Komunis lainnya, Mao Zedong, yang memimpin negara itu sampai kematiannya pada tahun 1976, dan Deng Xiaoping, yang meluncurkan kebangkitan China tahun 1978 dari kemiskinan menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia.

Salah satu kebijakan khas Xi adalah kampanye anti-korupsi yang populer di masyarakat, sehingga memungkinkannya untuk mengesampingkan saingan potensial.

Seorang mantan menteri kehakiman dan mantan wakil menteri keamanan publik menerima hukuman mati yang ditangguhkan bulan lalu.

Kampanye anti-korupsi yang berkelanjutan, kata Tsang, menunjukkan bahwa "siapa pun yang menghalangi jalannya akan dihancurkan."

Xi, 69 tahun, punya silsilah darah biru revolusioner yang tepat untuk mendaki ke puncak.

Xi menikmati masa muda secara istimewa di Beijing sebagai putra Xi Zhongxun, mantan wakil perdana menteri dan komandan gerilya dalam perang saudara yang membawa Mao Zedong ke tampuk kekuasaan tahun 1949.

Keluarganya, bagaimanapun, bertabrakan dengan perubahan kekuasaan Mao selama anarki Revolusi Kebudayaan tahun 1966-1976, yang membuang kaum intelektual ke pedesaan dan membuat banyak orang dipermalukan di depan umum serta pemukulan brutal atas nama perjuangan kelas.

Ayahnya dipenjara, dan Xi, pada usia 15 tahun, dikirim untuk tinggal di pedesaan miskin di provinsi Shaanxi tahun 1969 sebagai bagian dari kampanye Mao untuk mendidik kaum muda perkotaan belajar dari petani.

Baca Juga: Dokumen Strategi Keamanan Amerika Serikat Terungkap, Ini Ancaman Jangka Pendek dan Panjang AS

Presiden China Xi Jinping kembali muncul di depan publik hari Selasa, (27/9/2022) setelah tidak terlihat di sejak perjalanan luar negeri pertamanya ke KTT SCO bulan September ini. (Sumber: Straits Times)

Dia hidup seperti penduduk desa di sebuah gubuk yang dibangun di tebing daerah itu.

Pengalaman itu dikatakan telah menguatkan Xi dan memberinya pemahaman tentang perjuangan penduduk pedesaan.

Dia tinggal di desa selama enam tahun, sampai menerima beasiswa yang didambakan ke Universitas Tsinghua di Beijing.

"Pisau diasah di atas batu. Orang-orang dimurnikan melalui kesulitan," kata Xi kepada sebuah majalah China pada tahun 2001.

"Setiap kali saya kemudian menghadapi masalah, saya hanya memikirkan betapa sulitnya menyelesaikan sesuatu di masa lalu, dan setelah itu tidak ada yang tampak sulit."

Setelah universitas, Xi memulai pendakiannya ke jajaran birokrasi dengan tugas tiga tahun di Kementerian Pertahanan.

Dia kemudian diangkat menjadi ketua partai di sebuah kabupaten di selatan Beijing sebelum menghabiskan 17 tahun di provinsi Fujian, dimulai sebagai Wakil Wali Kota Xiamen tahun 1985 dan naik melewati serangkaian jabatan menjadi gubernur provinsi pada 2000.

Pernikahan pertamanya berantakan setelah tiga tahun, dan pada tahun 1987 ia menikahi istrinya saat ini, Peng Liyuan, seorang penyanyi terkenal dan seorang perwira dalam kelompok lagu dan tari Tentara Pembebasan Rakyat.

Baca Juga: Canggih, China Mulai Uji Coba Taksi Terbang di Dubai

Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden China Xi Jinping saat tiba untuk melaksanakan pertemuan bilateral di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China, Selasa (26/7/2022). Kedua pemimpin negara tersebut melakukan pertemuan bilateral membahas penguatan kerja sama ekonomi hingga isu kawasan dan dunia. (Sumber: Antara)

Mereka memiliki seorang putri, Xi Mingze, yang belajar di Universitas Harvard dan tidak memiliki peran publik dalam politik Tiongkok.

Alfred Wu, yang meliput Xi untuk media pemerintah China di Fujian, mengingatnya sebagai sosok yang pendiam dan tidak menonjolkan diri. Wu mengatakan, saat itu, Xi tidak setegas saat dia menjadi pemimpin nasional.

“Saat ini, Xi Jinping benar-benar berbeda dari Xi Jinping sebagai gubernur,” kata Wu, yang sekarang menjadi profesor kebijakan publik di Universitas Nasional Singapura.




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x